Likuiditas Melimpah, BRI Setop Penawaran Obligasi Rp 20 Triliun

Image title
2 November 2021, 15:06
BRI, Obligasi, Perbankan
KATADATA
Bank BRI

Sejak 13 September 2021, BRI mulai menawarkan 28,2 miliar saham baru dengan harga Rp 3.400 per saham dalam aksi penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau rights issue.

Direksi BRI mengatakan obligasi berkelanjutan III tersebut, mendapatkan pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan pada 30 Oktober 2019. Dari target dana Rp 20 triliun, BRI sudah merealisasikan tahap pertama pada 2019 sejumlah Rp 5 triliun. "Penawaran umum obligasi berkelanjutan III yang tidak diterbitkan Rp 15 triliun," kata Direksi.

Berdasarkan catatan Katadata.co.id, Obligasi Berkelanjutan III Bank BRI Tahap I Tahun 2019 senilai Rp 5 triliun, diterbitkan dalam 3 seri dengan nilai emisi, tingkat bunga, dan jangka waktu berbeda. Obligasi seri A bernilai emisi Rp 737,85 miliar dengan tingkat bunga tetap 6,5% per tahun. Jangka waktunya selama 370 hari dan jatuh tempo pada 17 November 2020.

Obligasi berkelanjutan seri B punya nilai emisi mencapai Rp 2,08 triliun dengan tingkat bunga tetap 7,6% per tahun. Dengan jangka waktu 3 tahun, maka jatuh tempo obligasi ini pada 7 November 2022.

Seri C, seri terakhir pada obligasi berkelanjutan ini, punya nilaiu emisi Rp 2,17 triliun dengan tingkat bunga tetap 7,85% per tahun. Obligasi seri ini punya jangka waktu selama 5 tahun, sehingga jatuh temponya pada 7 November 2024.

Halaman:
Reporter: Ihya Ulum Aldin
Editor: Lavinda
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...