JHT Baru Cair Usia 56 Tahun, Kinerja BPJS Ketenagakerjaan Jadi Sorotan

Lavinda
Oleh Lavinda
15 Februari 2022, 07:00
JHT
ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal/foc.
Ilustrasi para pekerja pabrik.

"Realisasi fresh fund (dana segar) pada 2021 hanya Rp 32,12 triliun atau menurun 4,35% dari fresh fund 2020 sebesar Rp 33,58 triliun. Investasi tetap naik 9,3%. Artinya, kami bisa mengelola fresh fund dengan return yang lebih baik," katanya.

Pada 2020, saat dimulainya pandemi Covid-19, realisasi kepesertaan aktif menurun menjadi 29,98 juta peserta, dari periode 2019 yang sebanyak 34,16 juta. Selanjutnya, tingkat kepesertaan aktif kembali naik tipis 2,27% pada 2021 menjadi 30,66 juta orang. Angka itu hanya 91,05% dari target.

Dalam presentasinya, Anggoro juga menyebutkan nilai iuran BPJS Ketenagakerjaan sepanjang 2021 naik 8% menjadi Rp 79,12 triliun. Jumlah ini tercatat 103,3% dari target. 

Di sisi lain, klaim jaminan melonjak drastis 17,69% pada 2021 menjadi Rp 42,89 triliun. Nilai ini tercatat 122,94% dari target.

Dalam paparannya, Anggoro menyatakan BPJS Ketenagakerjaan akan memperharikan peningkatan klaim jaminan, mengingat persentase realisasi klaim telah melebihi dari 100% target 2021.

"Ini karena kondisi pandemi Covid-19 yang menyebabkan terjadinya peningkatan klaim karena kematian," ujarnya.

Berdasarkan kesimpulan RDP, Komisi IX DPR RI mengingatkan kembali kepada BPJS Ketenagakerjaan tentang langkah investasi yang mempertimbangkan kehati-hatian, keamanan dana dengan hasil investasi yang memadai.

BPJS Ketenagakerjaan juga diminta menghindari penempatan investasi yang potensial menimbulkan kerugian, dan memberi laporan investasi secara periodik 6 bulan sekali mulai April 2022.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...