Strategi Allo Bank Hadapi Perang Bunga Deposito Bank Digital

Syahrizal Sidik
12 Juli 2022, 18:41
Strategi Allo Bank Hadapi Perang Bunga Deposito Bank Digital
Katadata/Syahrizal Sidik
Direktur Utama Allo Bank Indonesia, Indra Utoyo

 

Dia pun membeberkan alasan, bank-bank digital berani mematok suku bunga simpanan yang tinggi karena biaya overhead, atau biaya operasional perbankan yang menyumbang terhadap perhitungan suku bunga kredit terbilang rendah bila dibanding bank konvensional.

"Ini keuntungan bank digital, dia punya ruang untuk ngasih marjin yang lebih tinggi ketimbang bank umum yang overhead-nya tinggi," imbuhnya.

Indra menambahkan, sebagai bank digital, Allo Bank memiliki keunggulan kompetitif bila dibandingkan bank digital lainnya, yakni terkoneksi dengan ekosistem Grup CT Corp mulai dari lini bisnis jaringan retail, department store, fesyen, taman hiburan, makanan dan minuman, serta bisnis media. 

Sementara itu, Salim Grup memiliki ekosistem fisik berupa gerai retail, dan produk kebutuhan sehari-hari yang meluas di seluruh Indonesia.  Dari sisi digital, CT Corp juga akan berkolaborasi dengan ekosistem digital yakni, Bukalapak, Grab, Traveloka, dan Carro, untuk melengkapi aktivitas bisnisnya.

Ke depan, Allo Bank juga masih menerima investor institusi lain yang berminat bergabung menjadi pemegang saham dengan Allo Bank. "Dengan kolaborasi ekosistem digital dan fisik ini, kami bisa declare (mengumumkan) bahwa ekosistem kami jadi yang terbesar di Indonesia," kata Ultimate Shareholder Allo Bank Chairul di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa (11/1).

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...