OCBC NISP Kantongi Laba Rp 1,64 Triliun di Semester I, Naik 12%
Dari pendapatan tersebut, bank juga mencatat penurunan beban bunga sebesar 12,93% atau Rp 1,77 triliun dari periode sebelum yakni sebesar Rp Rp 2,03 triliun. Beban bunga syariah juga mengalami penurunan sebesar 7,22% atau Rp 53,80 miliar dari tahun lalu Rp 57,99 milar. Jika ditotal, pendapatan bunga dan syariah sebesar Rp 4,03 triliun atau naik 4,21% dari sebelumnya Rp 3,87 triliun.
Selain itu, bank juga menyalurkan kredit Rp 127,1 triliun atau naik 10% dari Rp 115,5 triliun. Dana pihak ketiga sebesar Rp 171,5 triliun atau naik 14% dari Rp 150,4 triliun. Bank mencatkan pertumbuhan aset sebesar 11%. atau sebesar Rp 223,4 triliun dari Rp 201,1 triliun.
Bank OCBC mencatat pertumbuhan ekuitas sebesar Rp 32,79 triliun dari periode sebelumnya yakni Rp 32,32 triliun. Lalu, liabilitas tercatat naik sebesar Rp 190,65 triliun dari total sebelumnya Rp 182,06 triliun.
Selain kinerja keuangan, Bank OCBC NISP menghadirkan akselerasi kapabilitas digital dan diimbangi dengan edukasi literasi digital. Hingga akhir Juni 2022, nilai transaksi digital Bank OCBC NISP tumbuh sebesar 26% secara tahunan. Atas peningkatan ini, pendapatan yang berasal dari transaksi digital turut mengalami peningkatan sebesar 13% secara tahunan.
