Bank Mandiri Pertebal Cadangan 19,5% Antisipasi Kenaikan Kredit Macet
"Pertumbuhan kredit industri perbankan akan sedikit lebih rendah dari tahun 2022. Tahun ini, kami memperkirakan kredit industri akan tumbuh 9,9%," katanya.
Sebelumnya, perseroan mencatat hingga akhir kuartal I 2022 perseroan mampu menjaga rasio kredit bermasalah atau non-performing loan (NPL) di level 2,74% atau menurun dari periode setahun sebelumnya sebesar 3,30%.
Optimalisasi aset tersebut juga terlihat dari posisi return on asset (ROA) perseroan yang terus membaik ke level 3,34% pada akhir Maret 2022. Rasio tersebut lebih tinggi dari rata-rata ROA bank umum konvensional sebesar 2,34% dan ROA bank persero konvensional yang sebesar 3,00% pada Februari 2022.
Bank bersandi BMRI ini tercatat membukukan laba bersih sebesar Rp 20,2 triliun pada kuartal kedua tahun ini. Laba bersih tersebut tercatat meningkat sebesar 61,7% secara tahunan. Pertumbuhan laba bersih itu ditopang oleh perolehan marjin bunga bersih perusahaan yang secara konsolidasi yang mencapai 5,37% di kuartal II 2022, naik 32 basis poin.