Cara Setor Tunai di ATM BRI Beserta Tips Transaksinya
2. Pastikan Uang dalam Kondisi Baik dan Merupakan Pecahan Resmi yang Berlaku
ATM BRI hanya menerima uang pecahan dengan nominal Rp 50.000 dan Rp 100.000. Hal ini diterapkan untuk mempermudah penghitungan nominal total. Jumlah maksimal setoran dapat berbeda-beda setiap jenis rekening nasabah.
Selain itu, pastikan juga uang tidak rusak atau terlipat agar mesin ATM dapat membaca dengan mudah. Jika terdapat robekan pada uang atau terlipat, maka mesin ATM akan menolak uang tersebut.
3. Tidak Melakukan Transaksi di Malam Hari
Malam hari kerap menjadi waktu rawan terjadinya kejahatan. Oleh karena itu, jika memang transaksi tidak terlalu mendesak, lakukan transaksi setor tunai di ATM BRI pada pagi, siang, atau sore hari.
Pada umumnya, ATM BRI Setor Tunai memang dapat digunakan selama 24 jam. Namun apabila memungkinkan untuk ditunda, lebih baik lakukan transaksi waktu yang aman atau dengan pendampingan orang terpercaya. Selain itu, pastikan nasabah bertransaksi setor tunai di lokasi ATM yang aman.
4. Hanya Meminta Bantuan Kepada Pihak BRI
Jika mengalami kesulitan saat bertransaksi setor maupun tarik tunai, pastikan hanya meminta bantuan kepada pihak BRI. Pihak BRI telah memiliki Standar Operasional Prosedur untuk membantu nasabah.
Jaga kerahasiaan kode akses dan PIN. Pihak BRI juga tidak akan menanyakan PIN rekening nasabah. Jika ada tindakan mencurigakan, tolak bantuan dari orang yang tidak dikenal.
5. Pastikan Jumlah Setoran Telah Masuk ke Rekening yang Dituju
Sebelum meninggalkan ATM BRI, pastikan saldo telah sesuai dengan setoran yang dikirimkan. Hal ini untuk memastikan bahwa transaksi yang dilakukan telah berhasil. Jika terdapat kendala, nasabah lebih baik langsung menghubungi pihak BRI.
Demikian penjelasan lengkap tentang cara setor tunai di ATM BRI dan hal yang perlu diperhatikan saat melakukan transaksi setor tunai di ATM BRI.