BCA Proyeksi Kredit Tumbuh 12%, Incar Sektor Hilirisasi

 Zahwa Madjid
24 Februari 2023, 08:00
BCA Proyeksi Kredit Tumbuh 12%, Incar Sektor Hilirisasi
bca.co.id
Menara BCA

“Karena ada 100 bank di Indonesia ngerjain SME semua. Jadi kira-kira itu kita lebih bertumbuh pada korporasi dan kita harapkan KPR dan KBB juga bisa mendukung,” kata Jahja.

Sebagai informasi, BCA beserta entitas anak membukukan laba bersih senilai Rp 40,7 triliun di tahun 2022, atau tumbuh 29,6% secara tahunan (year on year/YoY). 

BCA mencatat pemulihan permintaan kredit seperti kredit korporasi yang naik 12,5% YoY menjadi Rp 322,2 triliun di Desember 2022. Seentara kredit komersial dan UKM meningkat 10,1% YoY mencapai Rp 210,2 triliun. 

Adapun, KPR tumbuh 11,0% YoY menjadi Rp 108,3 triliun. Sementara itu, KKB naik 13,6% YoY menjadi Rp 46,1 triliun, mampu meningkat dari penurunan di tahun sebelumnya. Saldo outstanding kartu kredit juga tumbuh 13,4% YoY menjadi Rp 13,8 triliun.

Lalu, total portofolio kredit konsumer tercatat naik 11,7% YoY menjadi Rp 171,3 triliun. Secara keseluruhan, total kredit BCA naik 11,7% YoY menjadi Rp 711,3 triliun di Desember 2022, lebih tinggi dari target pertumbuhan 8%-10%. 

Penyaluran kredit ke sektor-sektor berkelanjutan tumbuh 14,9% YoY mencapai Rp 183,2 triliun di Desember 2022, berkontribusi hingga 25,4% terhadap total portofolio pembiayaan BCA. 

Dari sisi rasio loan at risk (LAR) BCA turun ke 10% di tahun 2022, dibandingkan 14,6% di tahun 2021. Sementara itu, rasio kredit bermasalah (NPL) tercatat sebesar 1,7% di 2022, turun dari 2,2% di tahun sebelumnya.

Halaman:
Reporter: Zahwa Madjid
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...