Bank Permata Bukukan Laba Rp 2,1 Triliun di 2022, Kredit Tumbuh 8,7%
Ajeng Dinar Ulfiana | KATADATA
Kenaikan itu turut mengerek pertumbuhan aset BNLI hingga Desember 2022 tercatat naik 8,85% menjadi Rp 255 triliun dari Desember 2021 hanya Rp 234 triliun.
Adapun, dari sisi rasio kredit bermasalah atau Non Performing Loan (NPL) secara kotor (gross), mengalami penurunan menjadi 3,13% pada Desember 2022. Dalam periode yang sama tahun lalu, NPL gross perseroan tercatat 3,20%.
Sedangkan NPL bersih pun juga mengalami penurunan signifikan. Per Desember 2022 tercatat NPL bersih 0,36%. Pada periode yang sama tahun lalu tercatat 0,69%.
Rasio pinjaman terhadap simpanan (Loan to Depsoit Ratio/LDR) sampai dengan Desember 2022 tercatat 68,9% sama dengan tahun sebelumnya.
Reporter: Zahwa Madjid
Editor: Syahrizal Sidik