Laba BFI Finance Naik 28,49% di Q1 2023, Pendapatan Rp 1,64 Triliun

Patricia Yashinta Desy Abigail
27 April 2023, 10:37
Laba BFI Finance Naik 28,49% di Q1 2023, Pendapatan Rp 1,64 Triliun
Dokumentasi BFI Finance
PT BFI Multifinance Tbk (BFIN)

Sudjono turut menyebutkan, peningkatan aktivitas perekonomian nasional ini tecermin dari kenaikan sisi konsumsi dan investasi serta diperkuat keputusan pemerintah untuk mengakhiri tanggap darurat pandemi. Menurutnya, indikator tersebut turut mendukung pertumbuhan portofolio pembiayaan pada semua segmen produk.

"Sebagian besar portofolio pembiayaan berdasarkan jenis asetnya masih berasal dari pembiayaan kendaraan roda empat, yakni mengambil porsi hingga 67,5% dengan nilai piutang yang dikelola atau managed receivables sebesar Rp 15,2 triliun dari total Rp 22,5 triliun,” kata Sudjono.

Komposisi piutang yang dikelola terbesar lainnya selain pembiayaan kendaraan roda empat yaitu pembiayaan alat berat dan mesin 12,8%, pembiayaan kendaraan roda dua 12,5% dan sisanya merupakan pembiayaan properti. Lalu ada pembiayaan berbasis syariah, serta pembiayaan dari anak usaha yang berkontribusi sebesar 7,2% terhadap piutang yang dikelola perusahaan.

Rasio pembiayaan bermasalah (non-performing financing/NPF) terpantau rendah di bawah posisi 1%, yakni level bruto 1,06% dan neto 0,43% dengan cakupan penyisihan 3,8 kali. Piutang pembiayaan bersih terkumpul Rp 21,4 triliun atau meningkat 45% dibandingkan periode kuartal satu tahun lalu.

Adapun pada 2023, BFIN telah menerbitkan obligasi berkelanjutan sebanyak dua kali dengan nilai emisi sebesar Rp 2,7 triliun. Obligasi tersebut masing-masing PUB V tahap III sebesar Rp 1,1 triliun dan PUB V tahap IV sebesar Rp 1,6 triliun.

Halaman:
Reporter: Patricia Yashinta Desy Abigail

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...