BPK Soroti Potensi Rugi Investasi Saham Taspen di 13 Emiten

Lona Olavia
21 Juni 2023, 16:42
BPK Soroti Potensi Rugi Investasi Saham Taspen di 13 Emiten
ANTARA FOTO/Irwansyah Putra./nz
Petugas PT Taspen (persero) Banda Aceh melayani Aparatur Sipil Negara (ASN) aktif dan pensiunan untuk menggunakan aplikasi digital di Banda Aceh, Aceh, Rabu (7/6/2023). PT Taspen (persero) telah meluncurkan Digital Services Apps yang mengintegrasikan layanan otentikasi digital dan pengajuan klaim secara digital melalui Taspen One-hour Online Service (TOOS) sebagai upaya meningkatkan pelayanan terhadap 6,78 juta peserta taspen di seluruh Indonesia.

Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) menyoroti potensi rugi atau unrealized loss PT Taspen dari investasi saham di 13 emiten. Data itu tertuang dalam Ikhtisar Hasil Pemeriksaan Semester (IHPS) II Tahun 2022 BPK yang diserahkan ke Presiden Jokowi.

BPK menyebut Taspen memiliki portofolio investasi saham yang belum sesuai dengan ketentuan peraturan menteri keuangan, dengan total perolehan sebesar Rp 1,18 triliun pada 13 emiten. BPK menghitung terdapat unrealized loss sebesar Rp 762,82 miliar atau minus 64,19% dari harga perolehan. Unrealized loss adalah ketika nilai saham turun, tetapi tidak dijual.

Sehingga nilai investasi saham Taspen tinggal Rp 425,53 miliar pada 13 emiten tersebut. “Hal tersebut mengakibatkan adanya potensi kehilangan kesempatan memperoleh pendapatan dari dana yang masih tertahan pada investasi saham per 30 September 2022 sebesar Rp 425,53 miliar,” tulis laporan BPK dalam IHPS II 2022 dikutip Rabu (21/6).

BPK merekomendasikan direksi Taspen agar mempertimbangkan opsi penjualan saham di bawah harga perolehan alias cut loss atas saham-saham yang telah mengalami unrealized loss sebesar Rp 762,82 miliar. Tujuannya agar Taspen dapat memperoleh dana yang bisa digunakan untuk berinvestasi kembali pada saham yang lebih menguntungkan.

Katadata.co.id telah berupaya meminta konfirmasi dari Taspen atas rekomendasi BPK tersebut. Namun Direktur Utama PT Taspen ANS Kosasih hingga artikel ini ditulis belum memberikan tanggapannya.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...