Ingin Cuan di Bitcoin Halving, Ini Tips dari Asosiasi Blockchain
Investor kripto akan menyaksikan event halving yang terjadi setiap empat tahun sekali di mana hadiah blok untuk penambangan bitcoin berkurang menjadi setengah. Bitcoin halving secara historis berdampak signifikan terhadap harga bitcoin dan sentimen di pasar.
Contohnya, halving ketiga pada Mei 2020 membuat harga bitcoin naik lebih dari 300% dalam 12 bulan berikutnya. Sementara itu, halving keempat akan terjadi pada tahun ini.
Asih Karnengsih, Executive Director Asosiasi Blockchain Indonesia, mengatakan bitcoin halving merupakan momen yang sangat signifikan di industri kripto mengingat bitcoin masih mendominasi pasar kripto. Mekanisme ini bertujuan untuk mengurangi peredaran bitcoin yang dibatasi di 21 juta koin.
"Dengan berkurangnya jumlah koin yang masuk ke peredaran, harga bitcoin pun diprediksi akan terus naik. Sebenarnya, peningkatan harga bitcoin dari Rp 259 juta pada awal 2023 menjadi Rp 700 juta di akhir 2023 salah satu penyebabnya adalah antisipasi masyarakat akan fenomena halving ini," ujar Asih, dalam keterangan tertulis, Jumat (12/1).
Lalu, bagaimana strategi investasi kripto yang tepat untuk memanfaatkan momen halving bitcoin menjadi cuan? Berikut ini tips dari Asosiasi Blockchain.
1. Tetapkan tujuan investasi
Salah satu kunci dalam merancang strategi investasi kripto yang tepat adalah dengan menetapkan tujuan investasi untuk jangka pendek maupun jangka panjang. Hal ini penting karena akan memberikan arah yang jelas untuk keputusan investasimu. Dengan begitu, kamu dapat lebih fokus pada apa yang ingin kamu capai ke depannya.
Jika melihat data historis, harga bitcoin cenderung mengalami kenaikan setelah event halving. Maka dari itu, mempertimbangkan untuk investasi jangka panjang dengan hold on for dear life (HODL) bitcoin sebelum dan setelah halving bisa jadi cara untuk mengoptimalkan potensi keuntungan dari investasi kripto di tahun 2024. HODL berarti jangan menjual aset digitalmu pada saat terjadi perubahan harga yang ekstrem di pasar.
Namun, penting juga untuk mempertimbangkan diversifikasi portofolio. Diversifikasi ini tidak hanya mengurangi risiko tetapi juga memberi peluang untuk memanfaatkan potensi aset kripto lain yang memiliki fundamental kuat.
2. Menganalisis tren pasar 2024
Tren pasar kripto di 2024 dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk regulasi, adopsi teknologi, dan dinamika ekonomi global. Itu sebabnya, analisis fundamental dan teknikal menjadi kunci. Analisis fundamental membantu investor memahami nilai intrinsik aset, sementara analisis teknikal memberikan wawasan tentang tren pergerakan harga kripto hari ini dan pola pasar. Ingat, perubahan pasar kripto bisa cepat dan signifikan.
Selain itu, penting juga untuk tetap responsif terhadap berita terkini, karena pasar kripto sangat sensitif terhadap perkembangan global dan kebijakan industri. Trading berdasarkan berita dapat membantu investor menangkap peluang atau menghindari kerugian yang tidak terduga.
3. Manajemen risiko
Investasi kripto memiliki volatilitas yang tinggi sehingga memiliki manajemen risiko yang tepat adalah sebuah keharusan. Salah satu manajemen risiko yang paling mudah dilakukan adalah dengan mengalokasikan aset dengan bijaksana.
Hal ini bisa dilakukan dengan tidak menaruh semua dana hanya di satu aset saja. Kamu bisa mendistribusikan aset yang kamu miliki sesuai dengan toleransi risiko yang sanggup kamu hadapi.
Penggunaan stop loss dan take profit adalah praktik standar dalam trading, yang membantu dalam membatasi kerugian potensial dan mengamankan keuntungan yang sudah diraih.
4. Pilih platform terbaik dan ikut komunitas kripto
Selain strategi yang sudah disebutkan di atas, pemilihan platform trading yang tepat juga tidak kalah penting. Memilih platform trading yang handal, yang menawarkan alat analisis yang baik dan keamanan yang terjamin, dapat meningkatkan efektivitas strategi trading.
Salah satu platform jual beli aset kripto terpercaya di Indonesia adalah Bittime. Bittime menghadirkan ratusan aset kripto yang siap diperjualbelikan dengan pairing IDR (rupiah) dan USDT (tether), biaya transaksi yang kompetitif, serta aplikasi yang didesain user-friendly sehingga mudah digunakan oleh pengguna pemula maupun profesional.
Di samping memilih platform yang tepat, kamu juga bisa bergabung dalam komunitas kripto untuk mendapatkan informasi terkini tentang berita kripto, insight pasar, atau sekadar mendapat dukungan dari penggiat kripto lainnya untuk pengambilan keputusan yang lebih tepat.
Nah, itulah beberapa tips dari Asosiasi Blockchain untuk menghadapi bitcoin halving tahun ini. Investor dapat menavigasi perubahan pasar di 2024 dengan pendekatan yang terstruktur dan informasi yang tepat. Alhasil, investor dapat memanfaatkan peluang yang ditawarkan oleh halving Bitcoin, sambil tetap mengelola risiko dan memastikan diversifikasi portofolio yang sehat.