Nilai Tukar Rupiah Terhadap Dolar Melemah Imbas Data Ekonomi AS

 Zahwa Madjid
18 Januari 2024, 09:30
Rupiah
ANTARA FOTO/Mecca Yumna/Ak/Spt.
Petugas menunjukkan sejumlah lembaran 100 dolar Amerika Serikat di Dolarasia Money Changer Cibubur, Bekasi, Jawa Barat, Senin (8/1/2024).

Direktur PT Laba Forexindo Berjangka, Ibrahim Assuaibi menilai Gubernur The Fed, Christopher Waller mengisyaratkan pendekatan hati-hati terhadap penurunan suku bunga dan mengatakan bahwa ketahanan ekonomi AS saat ini kemungkinan akan menunda potensi penurunan suku bunga.

“Komentarnya mengirim dolar ke level tertinggi dalam satu bulan, dan juga memicu lonjakan tajam dalam imbal hasil Treasury, dengan tingkat suku bunga 10-tahun melewati angka 4%,” ujar Ibrahim.

Isyarat ekonomi AS lainnya menunggu karena para pedagang memangkas perkiraan penurunan suku bunga di bulan Maret. “Pasar sekarang fokus pada data produksi industri dan penjualan ritel bulan Desember, yang akan dirilis pada hari Rabu.
Dari pasar Asia, rilis Produk Domestik Bruto (PDB) Cina pada kuartal keempat 2023 tumbuh sedikit lebih rendah dari perkiraan, yaitu sebesar 5,2%. Pertumbuhan PDB tahunan mencapai 5,2%, mengalahkan target Beijing sebesar 5% pada tahun 2023. Namun sebagian besar pertumbuhan ini didorong oleh dasar perbandingan yang lebih rendah dari tahun 2022.

“Data yang dirilis pada hari Rabu menunjukkan bahwa negara dengan ekonomi terbesar di Asia ini masih berjuang untuk menopang pertumbuhan dari keterpurukan akibat pandemi COVID-19, di tengah tekanan yang terus-menerus dari belanja konsumen yang lemah, lesunya investasi swasta, dan krisis sektor properti yang sedang berlangsung,” ujarnya.

Ibrahim memperkirakan rupiah akan cenderung bergerak sideways di kisaran 15.400-15.600. Melansir Bloomberg, sejumlah mata uang Asia menunjukkan penguatan terhadap dolar AS. Baht Thailand menguat 0,29%, ringgit Malaysia menguat 0,03%, yen Cina menguat 0,4%, peso Filipina menguat 0,15%, dolar Singapura menguat 0,13%, dolar Hong Kong menguat 0,02%, yuan Jepang menguat 0,15%.

Halaman:
Reporter: Zahwa Madjid
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...