IMF: Bitcoin Diperlukan di Tengah Ketidakstabilan Finansial

Hari Widowati
22 April 2024, 06:05
Laporan terbaru dari Dana Moneter Internasional (IMF) menyebut Bitcoin (BTC) semakin berperan sebagai saluran penting untuk arus keuangan lintas batas di tengah ketidakstabilan keuangan global.
Vecteezy.com/Sujin Jetkasettakorn
Laporan terbaru dari Dana Moneter Internasional (IMF) menyebut Bitcoin (BTC) semakin berperan sebagai saluran penting untuk arus keuangan lintas batas di tengah ketidakstabilan keuangan global.
Button AI Summarize

Laporan terbaru dari Dana Moneter Internasional (IMF) menyebut Bitcoin (BTC) semakin berperan sebagai saluran penting untuk arus keuangan lintas batas di tengah ketidakstabilan keuangan global.

Laporan yang berjudul "A Primer on Bitcoin Cross-Border Flows" ini menyoroti bagaimana sifat desentralisasi Bitcoin dimanfaatkan untuk memangkas sistem perbankan tradisional, terutama di wilayah yang mengalami kesulitan ekonomi atau kontrol modal yang ketat.

Menurut IMF, penduduk negara-negara dengan peraturan keuangan yang ketat beralih ke Bitcoin untuk memindahkan modal lintas batas dengan lebih bebas. "Arus lintas batas off-chain (di luar jaringan) tampaknya berkorelasi dengan insentif untuk menghindari pembatasan arus modal," tulis tim penulis dalam riset tersebut, seperti dikutip Cryptoslate.com, pada Minggu (21/4).

Laporan tersebut menyoroti volume transaksi yang signifikan yang berasal dari negara-negara seperti Argentina dan Venezuela, di mana warganya menghadapi hiperinflasi dan kontrol keuangan yang ketat.

Di wilayah-wilayah ini, Bitcoin telah menjadi alat keuangan yang diperlukan untuk menjaga kekayaan dan mengakses pasar global daripada hanya sekedar investasi spekulatif.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...