Lepas First Reit, Rugi Lippo Karawaci Semester I Susut Jadi Rp 1,25 T
Beberapa kinerja positif ini mampu menahan efek negatif penurunan pendapatan, sehingga rugi bersih perseroan semakin menyusut pada semester I 2020.
Chief Executive Officer (CEO) Lippo Karawaci John Riady mengatakan, meski pandemi virus corona atau Covid-19 mempengaruhi pendapatan berulang atau recurring income bisnis rumah sakit, mal, dan hotel secara signifikan, lini properti dinilai mampu menopang kinerja perseroan.
"Saya percaya bahwa bisnis properti sedang pulih dan akan terus bertumbuh, di mana perseroan terus membangun proyek rumah hunian yang terjangkau sesuai dengan keinginan para penghuni perumahan kami," kata John dalam siaran pers, Kamis (30/7).
Ia menjelaskan, untuk strategi ke depan Lippo Karawaci akan menyasar pasar rumah perdana. Pasalnya, tingkat kepemilikan rumah di Indonesia masih tergolong rendah dibandingkan dengan negara-negara Asia lainnya.
Selain itu, tingkat pinjaman kredit pemilikan rumah (KPR) Indonesia juga masih 5% terhadap produk domestik bruto (PDB).
"Hal ini memberikan peluang per generasi bagi Lippo Karawaci untuk memenuhi permintaan, dan turut serta dalam memperbaiki hidup lebih dari 80 juta orang yang merupakan bagian dari kelas menengah Indonesia yang meningkat," ujarnya.