Laba Dua Emiten Media SCMA dan MNCN Kompak Meroket Lebih 20%
Pendapatan MNCN mayoritas juga berasal dari pendapatan iklan yang mencapai Rp 4,59 triliun. Nilai tersebut mengalami kenaikan hingga 27,11% dibandingkan periode sama tahun lalu yang senilai Rp 3,61 triliun.
Analis Mirae Asset Sekuritas Christine Natasya mengatakan, kenaikan belanja iklan pada stasiun televisi sejalan dengan perkembangan sektor e-commerce di Indonesia. Sektor e-commerce bisa mendongkrak pertumbuhan belanja iklan TV karena pertumbuhannya yang pesat.
Sementara itu, pihak Mirae Asset Sekuritas memperkirakan, pengeluaran untuk iklan di surat kabar atau majalah akan terus menurun ke depannya. "Kami percaya bahwa sektor e-commerce Indonesia yang berkembang akan memimpin pertumbuhan belanja iklan untuk televisi," kata Christine dalam risetnya.
Untuk itu, Christine mempertahankan pandangan, saham-saham emiten media akan mengalami kenaikan dibandingkan dengan sejumlah saham lainnya (overweight). Pasalnya, kinerja terendah dari belanja iklan sudah dilalui pada tahun lalu.
"Kami memperkirakan sedikit rebound dalam pendapatan iklan secara keseluruhan pada semester II-2021, yang telah menyebabkan perkiraan konservatif kami pada pendapatan dan laba tahun ini," katanya.