Penjualan dan Harga Nikel Naik, PAM Mineral Raih Laba Rp 26 Miliar

Image title
25 Agustus 2021, 10:58
Pam Mineral, Nikel, Pertambangan
PT Antam Tbk
Aktivitas peleburan nikel di pabrik feronikel PT Antam Tbk, Unit Bisnis Pertambangan Nikel Sulawesi Tenggara.

Total aset PAM Mineral Rp 177 miliar per Juni 2021, lebih rendah dari total aset pada Desember 2020 Rp189,7 miliar, turun sebesar 7%. Namun, penurunan aset tersebut dibarengi dengan penurunan utang dari Rp 82,9 miliar pada Desember 2020 menjadi sebesar Rp 43,9 miliar per Juni 2021 atau turun sebesar 47%.

"Dari sisi neraca, struktur permodalan Perseroan sangat solid dan didukung oleh pertumbuhan laba yang tinggi. Perseroan yakin dapat terus bertumbuh di masa yang akan datang," kata Suhartono menambahkan.

Menurutnya, prospek industri nikel dalam beberapa tahun ke depan masih sangat menarik karena kebutuhan bijih nikel dunia akan terus meningkat. Hal ini seiring dengan tumbuhnya industri baterai untuk memenuhi kebutuhan mobil listrik di seluruh dunia.

Di sisi lain, Indonesia sebagai salah satu produsen bijih nikel tentunya sangat diuntungkan dalam bisnis ini. Oleh karena itu, Manajemen PAM Mineral juga sangat optimis untuk mencapai target pertumbuhan penjualan di 2021.

Halaman:
Reporter: Ihya Ulum Aldin
Editor: Lavinda
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...