Ciputra Menilai Murah Akuisisi 15% Saham Metropolitan Land

Andi M. Arief
12 November 2021, 22:17
Ciputra, metropolitan Land, akuisisi,properti
ciputradevelopment.com
Logo Ciputra

 Ciputra Development berhasil mencatatkan prapenjualan Rp 5 triliun hingga triwulan ketiga 2021 atau naik 33% dibandingkan periode sama tahun lalu.

Prapenjualan tersebut sudah memenuhi 86% dari target tahun ini, yakni senilai Rp 5,9 triliun.

Kontribusi prapenjualan terbesar berasal dari produk residensial yang mencapai 81%.

Ciputra berencana meluncurkan lima produk baru dalam tiga bulan terakhir di 2021.

Unit di kluster-kluster tersebut ditawarkan dengan harga di bawah Rp 2 miliar, sehingga konsumen dapat memanfaatkan insentif pajak pertambahan nilai ditanggung pemerintah (PPN DTP) hingga akhir tahun ini.

Di sisi lain, Ciputra Development berencana untuk membangun pusat data di kawasan Jabodetabek.

 Secara bertahap mereka juga akan mengembangkan sayapnya ke kota-kota besar lainnya.

Saat ini, Ciputra sedang melakukan pembicaraan dengan sejumlah investor untuk membangun pusat data.

Sebelumnya, Direktur Utama Ciputra Development Candra Ciputra mengatakan rencana terjun ke bisnis pusat data sudah ada sejak sebelum Covid-19 menjadi pandemi.

Perkembangan bisnis pusat data lari kencang setelah adanya pandemi Covid-19.

"Sebenarnya tren pembangunan data center sudah berlangsung sebelum terjadinya pandemi. Tapi dengan adanya pandemi, jelas mempercepat," kata Candra.

Menurut dia, ujung tombak pembangunan pusat data adalah lokasi. Dengan demikian, Ciputra percaya diri bisa membangun pusat-pusat data di pusat dan pinggiran kota karena memiliki lahan di lokasi-lokasi strategis.

Halaman:
Reporter: Andi M. Arief
Editor: Maesaroh
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...