Erick Thohir Copot Dirut PLN, Ini Susunan Direksi yang Baru

Image title
6 Desember 2021, 11:37
PLN
Katadata
Direksi baru PLN

- Direktur Bisnis Regional Sulawesi, Maluku, Papua dan Nusa Tenggara: Syamsul Huda

Menteri BUMN Erick Thohir yang hadir dalam RUPS tersebut mengatakan, dalam mengelola perusahaan terutama dalam BUMN, seorang pemimpin harus menyandarkan tanggung jawab yang diemban dengan hati dan keikhlasan. Jabatan yang diberikan merupakan sebuah amanah.

"Amanah untuk memberikan kontribusi sebesar-besarnya kepada negara dan memiliki dampak sosial seluas-luasnya berupa peningkatan pelayanan kepada masyarakat,” kata Erick dalam siaran pers, Senin (6/12).

Erick menilai Zulkifli Zaini telah memimpin perusahaan yang melayani kebutuhan hidup seluruh rakyat Indonesia ini dengan hati dan keikhlasan. “Amanah dalam mengelola PLN untuk bertahan dan tetap melayani, serta meringankan beban masyarakat miskin dan tidak mampu saat pandemi Covid-19 mengisyaratkan beliau memahami komitmen yang diemban,” ujar Erick.

Dalam kurun dua tahun, PLN memperbaiki kinerja keuangan dan berhasil membukukan pendapatan usaha sebesar Rp 345,4 triliun dan mencapai laba bersih Rp 5,99 triliun pada 2020. Laba ini naik 39,3% dibandingkan 2019. PLN berhasil menurunkan jumlah rasio utang menjadi senilai Rp 452,4 triliun.

Erick menambahkan, dalam kepemimpinan Zulkifli, usaha transformatif juga dilakukan secara paralel sebagai salah satu garda dalam program pemulihan ekonomi nasional selama pandemi Covid-19. Ia menilai, kontribusi PLN melalui diskon listrik dengan target penerima 31,4 juta rumah tangga pada 2020 dan 32,6 juta rumah tangga pada 2021, membantu menjaga kestabilan ekonomi dan sosial masyarakat.

“Saya yakin rekam jejak terbaik yang ditorehkan menjadi legacy dan pondasi untuk pemimpin berikutnya,” kata Erick.

Erick pun berpesan kepada Direktur Utama PLN yang baru, Darmawan Prasodjo, untuk melanjutkan upaya transformasi. Transisi energi yang dilakukan PLN perlu dilakukan terobosan sehingga tidak membebani negara dan masyarakat.

Menurutnya, tantangan transformasi PLN tidak terbatas pada perbaikan finansial PLN saja, tapi bagaimana menghadapi tantangan zaman. Seperti energi yang lebih hijau, digitalisasi, dan servis kepada masyarakat. Hal itu dilakukan demi menciptakan lingkungan yang berkesinambungan untuk generasi masa kini dan generasi masa depan.

“PLN perlu mempersiapkan diri untuk melakukan akselerasi bisnis dalam menghadapi tren baru seperti ekosistem kendaraan listrik dan berkolaborasi terkait electrifying lifestyle dengan pihak-pihak lain,” kata Erick.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...