BRI Target Penyaluran Kredit Tumbuh 10% Tahun Ini, Lini UMKM Digenjot

Andi M. Arief
6 Januari 2022, 07:57
bri, bank, bumn, kredit, umkm
ANTARA FOTO/Jojon/rwa.
Nasabah antre di Bank BRI Kantor Cabang Kendari Samratulangi, Kendari, Sulawesi Tenggara, Rabu (30/12/2020).

Selama sembilan bulan tahun lalu, total pendapatan operasional lainnya BRI naik 17,12% secara tahunan (year on year/yoy) dari Rp 21,47 triliun menjadi Rp 25,15 triliun. Sedangkan total pendapatan bunga naik 5,99% menjadi Rp 91 triliun. 

Dengan demikian, laba bersih BBRI hingga September 2021 tumbuh 34,74% menjadi Rp 19,07 triliun. 

Di sisi lain, Aestika mengatakan bahwa BRI tetap akan menjaga rasio kecukupan modal atau capital adequacy ratio (CAR) di atas 18%. Per September 2021, CAR BBRI 24,37% atau meningkat dari posisi September 2020 di titik 20,36%. 

Selain itu, BRI menargetkan dapat menjaga rasio kredt macet alias non performing loan (NPL) di kisaran 3%. NPL perseroan naik dari capaian September 2020 di level 3,02% menjadi 3, 29% per kuartal III 2021.

NPL bersih atau rasio kredit dengan kolektibilitas 3-5 ke total kredit naik ke level 0,86%. 

"Strategi BRI dalam menjaga kualitas kredit yang disalurkan yakni dengan selective growth serta aktif melakukan restrukturisasi," kata Aestika. 

Berdasarkan data Stockbit, saham BBRI naik 42 poin atau menguat 1,03% sepanjang tahun lalu ke level Rp 4.110 per lembar. Secara tahun berjalan, harga sahamnya naik 2,43% menjadi Rp 4.210 per lembar. 

Rasio harga saham terhadap laba atau price to earning (PE) BBRI saat ini 2,3 kali. PE BRI sempat menyentuh titik tertingginya sejak 2017 pada 22 Oktober 2021 di level 3,39 kali. 

Halaman:
Reporter: Andi M. Arief
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...