Perdagangan Perdana Pasca-Stock Split, Saham AKRA Melorot Nyaris 3%

Lavinda
Oleh Lavinda
12 Januari 2022, 15:01
AKRA
AKR Corporindo
PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) menggelar press conference terkait public expose 2019 di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta pada Selasa (27/8).

Berdasarkan penilaian perusahaan terhadap permintaan bahan baku dan energi esensial serta peningkatan iklim investasi, AKRA menargetkan pertumbuhan pendapatan di kisaran 20% - 25%, dan pertumbuhan laba kotor sekitar 12% - 15%.

"Perusahaan diharapkan dapat mempertahankan arus kas yang kuat dan posisi keuangan yang kuat selama tahun 2022," katanya.

Presiden Direktur AKRA Haryanto Adikoesoemo mengatakan aksi korporasi stock split ini ditujukan agar saham AKRA lebih terjangkau dan untuk memperluas basis investor.

"Partisipasi investor ritel di Indonesia telah meningkat secara signifikan selama setahun terakhir dengan banyaknya investor muda dan milenial mencari peluang investasi yang menarik," kata Haryanto beberapa waktu lalu.

Berdasarkan laporan keuangan AKRA, total ekuitas perseroan naik 3.9% pada September 2021 menjadi Rp 10,96 triliun dari realisasi akhir 2020 senilai Rp 10,55 triliun. Peningkatan itu disebabkan naiknya saldo laba yang tidak ditentukan penggunaanya sebesar 3.86% menjadi Rp 7,19 triliun.

Sementara itu, pendapatan kontrak naik 24.65% secara tahunan pada Januari-September 2021 menjadi Rp 17,07 triliun dari Rp 13,69 triliun. Adapun, pendapatan sewa tumbuh 5.88% menjadi Rp 176,5 miliar.  Laba bruto tercatat tumbuh 7.12% hingga kuartal III-2021 menjadi Rp 1,57 triliun dari capaian periode yang sama tahun lalu senilai Rp 1,47 triliun.

Dengan demikian, perseroan berhasil membukukan pertumbuhan laba bersih sebesar 21.75% menjadi Rp 836,41 miliar.  Haryanto menilai performa laba bersih perseroan mengikuti kinerja 2020 yang tumbuh 30% secara tahunan. 

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...