Rambah ke Bisnis Properti, PANI Pertebal Modal Dasar Rp 2,78 T

Syahrizal Sidik
9 Maret 2022, 12:24
Rambah ke Bisnis Properti, PANI Pertebal Modal Dasar Rp 2,78 T
ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya/tom.
Kawasan pemukiman di Sentul, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (11/1/2022). Perusahaan jasa real estat komersial asal Inggris Jones LangSalle memprediksikan properti masih menjadi investasi unggulan di Indonesia pada 2022 dengan Return Of Investment (ROI) di atas empat persen per tahun.

Perseroan menilai, pertumbuhan pasar properti di Indonesia meningkat sangat signifikan akibat pertumbuhan ekonomi, bertambahnya jumlah penduduk, meningkatnya daya beli masyarakat, dan peran pemerintah mendukung pertumbuhan industri properti dengan mengeluarkan berbagai insentif dan stimulus. Hal ini terutama saat pandemi Covid-19.

Selain itu, dengan masuknya MAP, yang mempunyai expertise di bidang real estat dengan proyek yang sukses di Pantai Indah Kapuk dan Pantai Indah Kapuk 2, perseroan memutuskan untuk berinvestasi di sektor properti. 

"Setelah akuisisi, potensi kontribusi sektor properti terhadap total pendapatan PANI yaitu sebesar 100% lebih dari pendapatan saat ini," urai manajemen. 

Saat ini pemegang saham mayoritas PANI adalah PT Multi Artha Pratama, perusahaan pengembang properti yang berdiri sejak 2002 di Jakarta. 

Saham MAP dimiliki 50% oleh PT Agung Sedayu dan 50% lainnya dimiliki PT Tunas Mekar Jaya. Kedua entitas tersebut tercatat sebagai pemegang saham di PT Bangun Kosambi Sukses (BKS), PT Mega Andalan Sukses (MAS), dan PT Cahaya Gemilang Indah Cemerlang (CGIC) dengan porsi kepemilikan saham masing-masing sebesar 50%. 

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...