Semen Indonesia Tebar Dividen Rp 1,02 T, Lebih Rendah dari Tahun Lalu

Lavinda
Oleh Lavinda
1 April 2022, 13:01
Semen Indonesia
Katadata | Arief Kamaludin
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk

Dengan demikian, laba per saham perusahaan produsen semen dengan kode perdagangan SMGR tersebut juga turun menjadi Rp341 per saham pada 2021, dibanding tahun sebelumnya yang sebesar Rp471 per saham.

Penjualan yang tergerus, dibarengi dengan meningkatnya beban, membuat laba SMGR turun.

Penjualan perusahaan semen milik pemerintah ini turun tipis 0,61% menjadi Rp34,96 triliun pada 2021, dibanding tahun sebelumnya yang sebesar Rp35,17 triliun. Sementara beban pokok penjualan justru meningkat 2,81% menjadi Rp24 triliun pada 2021, dibanding tahun sebelumnya yang berjumlah Rp23,35 triliun.

Peningkatan juga terjadi pada beban-beban lainnya sehingga mempengaruhi penurunan laba SMGR.

Jika dirunut selama 6 tahun terakhir, SMGR berhasil mencetak laba tertingginya sebesar Rp4,52 triliun pada 2016. Setelah itu, laba perusahaan yang dahulunya bernama Semen Gresik tersebut selalu di bawah Rp4 triliun, meskipun pendapatannya cenderung meningkat.

Melalui inisiatif strategis yang dijalankan, total volume penjualan pada pasar domestik maupun ekspor pada 2021 meningkat 1,6% menjadi 40,47 juta ton dari tahun 2020 sebesar 39,85 juta ton.

Dengan dukungan fasilitas produksi dan distribusi yang luas dan tersebar, SIG menjangkau pasar semen secara luas dan mempertahankan posisi sebagai pemimpin di pasar semen Indonesia melalui lima merek semen unggulan yang beredar di seluruh Indonesia yaitu, Semen Gresik, Semen Padang, Semen Tonasa, Dynamix dan Semen Andalas serta satu brand di Vietnam yaitu Thang Long Cement.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...