Bio Farma Genjot Produksi 120 Juta Dosis Vaksin IndoVac di 2023

Patricia Yashinta Desy Abigail
8 November 2022, 14:39
Bio Farma Genjot Produksi 120 Juta Dosis Vaksin IndoVac di 2023
Dok. PT Bio Farma
PT Bio Farma (Persero), badan usaha milik negara (BUMN) di bidang farmasi dan kesehatan, berhasil menorehkan sebuah pencapaian (milestone) penting bagi Indonesia di bidang farmasi dalam pengembangan vaksin Covid-19, IndoVac, yang telah dilakukan sejak November 2021.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebelumnya telah meluncurkan sekaligus melakukan penyuntikan perdana Vaksin IndoVac yang diproduksi oleh perusahaan farmasi milik negara, PT Bio Farma (Persero). Peluncuran dilakukan di Gedung Bio Farma, Bandung, Kamis (13/10).

IndoVac merupakan hasil kerja sama antara Bio Farma dengan dengan Baylor College of Medicine (BCM) Amerika Serikat (AS). Bio Farma juga meneken kerja sama dengan perusahaan farmasi Inggris ProFactor Pharma, di KBRI London, Inggris, pada akhir bulan lalu. Dalam kerjasama tersebut, Bio Farma akan mendapat hak eksklusif untuk pengembangan bersama produk darah Recombinant Factor VIII (ProFactor dan Bio Farma) secara global.

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan, hal ini merupakan bukti nyata keseriusan pemerintah dalam membangun ketahanan kesehatan nasional.

Menurut Erick, Indonesia menjadi ‘hub’ produksi untuk vaksin dunia. "ProFactor akan mendistribusikan ke Eropa dan Amerika, Indonesia untuk wilayah Asia, Afrika dan lain-lain. Ini contoh kerja sama yang kami terus dorong ke depan," lanjut Erick.

Halaman:
Reporter: Patricia Yashinta Desy Abigail
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...