Antam Finalisasi Proyek Baterai EV
PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) atau Antam menandatangani kerjasama untuk proyek pengembangan ekosistem electric vehicle battery atau baterai EV yang terintegrasi di Indonesia.
Kerjasamanya mencakup pertambangan bijih nikel hingga industri daur ulang baterai pada tanggal 14 April 2022 (framework agreement) bersama PT Industri Baterai Indonesia (IBC), dan Ningbo Contemporary Brunp Lygend Co Ltd (CBL).
Corporate Secretary Antam Syarif Faisal Alkadire mengatakan, aktivitas pertambangan bijih nikel dalam rangka proyek pengembangan ekosistem baterai EV ini selanjutnya akan dilaksanakan oleh entitas anak usaha ANTM yang memiliki wilayah izin usaha pertambangan di Halmahera Timur, Maluku Utara, yakni PT Sumberdaya Arindo (SDA).
Sebagai tindak lanjut pelaksanaan framework agreement 16 Januari lalu, telah ditandatangani perjanjian jual beli saham bersyarat conditional share purchase agreement atau CSPA. CSPA itu berlangsung antara Antam dan Hong Kong CBL Limited (HKCBL) anak perusahaan yang dikendalikan oleh CBL, atas sebagian kepemilikan saham Antam dalam PT SDA.
“Penandatanganan CSPA ini merupakan langkah awal dari realisasi pelaksanaan proyek pengembangan ekosistem baterai EV di Indonesia dan sejalan dengan komitmen Antam dalam mendukung pengembangan proyek tersebut,” ujar Syarif dalam keterbukaan informasi Selasa (17/1).