Laba Semen Baturaja Naik 103%, Pendapatan Rp 1,8 Triliun
Ekuitas SMBR meningkat tipis menjadi Rp 3,08 triliun dari Rp 3 triliun sepanjang tahun 2021.
Sedangkan, dari sisi aset, perseroan mencatatkan peningkatan menjadi Rp 1 triliun pada 2022 atau meningkat 9,68% dari tahun sebelumnya yakni Rp 919 miliar.
Sebagaiman diketahui, 2022 menjadi milestone bersejarah bagi SMBR. Proses integrasi SMBR ke SIG berhasil diselesaikan dan telah melengkapi seluruh tahapan pembentukan holding BUMN Sub klaster semen yang ditandai dengan penandatanganan Akta Perjanjian Pengalihan Saham pada tanggal 19 Desember 2022 antara Negara Republik Indonesia dan SIG.
Sebanyak 7,49 miliar saham Seri B milik Negara RI di SMBR beralih kepemilikannya kepada SIG. Sehingga status SMBR berubah menjadi non persero dan menjadi salah satu anak perusahaan SIG.
Negara Republik Indonesia masih memegang satu saham Seri A Dwiwarna, SIG memiliki sebanyak 7,49 miliar Saham Seri B dan Masyarakat memiliki sebanyak 2,43 miliar Saham Seri B.