Harga Saham Lagi Murah, Bos BRI: Ini Saat Tepat Buyback Saham

Lona Olavia
13 Maret 2023, 15:05
Harga Saham Lagi Murah, Bos BRI: Ini Saat Tepat Buyback Saham
Dokumentasi perseroan

Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) atau BRI menyepakati rencana pembelian kembali (buyback) saham senilai Rp 1,5 triliun.

Direktur Utama BRI Sunarso mengatakan, buyback ini digelar pada saat harga saham BBRI sedang murah. Oleh karena itu, ini merupakan waktu yang tepat bagi para karyawan BRI untuk menyerap saham buyback tersebut.

Apalagi buyback dilakukan untuk meningkatkan kepemilikan saham BBRI untuk para pekerja. Sehingga pekerja lebih semangat dan kinerja lebih optimal.

Adapun kepemilikan saham BBRI oleh karyawan BRI masih dibawah 1%. Kedepannnya diharapkan jumlah ini bisa meningkat hingga 2%. Apalagi untuk kategori bank sebesar BRI dengan jumlah karyawan yang mencapai ratusan ribu orang.

Buyback kita lakukan pada saat harga sahamnya terjangkau dan kita berikan ke karyawan untuk meningkatkan engagement. Kita lakukan itu memang untuk diberikan ke karyawan dan kita lakukan pada saat saham undervalue supaya belinya pas murah,” ujar Sunarso dalam konferensi pers RUPST BRI 2023, Senin (13/3).

Untuk informasi, buyback saham senilai Rp1,5 triliun itu akan digelar BRI baik secara bertahap maupun sekaligus, dan diselesaikan paling lambat 18 bulan setelah tanggal RUPST 2023. Saham hasil buyback tahun ini digunakan untuk pelaksanaan program kepemilikan saham baik untuk pekerja maupun direksi.

Adapun, jumlah nilai seluruh buyback 2023 berasal dari kas internal perseroan.  Program kepemilikan saham pekerja dialokasikan dalam bentuk employee stock allocation yang akan diberikan berdasarkan capaian kinerja.

Sementara program kepemilikan saham direksi dan dewan komisaris dapat diberikan antara lain sebagai insentif tahunan, insentif jangka panjang dan insentif lainnya yang dibayarkan dalam bentuk saham. 

Sunarso pun mengatakan aksi korporasi buyback saham sendiri tidak akan menggangu kinerja keuangan perseroan. "Kita sudah lakukan perhitungan keuangan pasca buyback, memang ini meningkatkan manajemen karyawan," katanya.

Terkait harga saham BRI, Direktur Keuangan BRI Viviana Dyah Ayu Retno Kumalasari mengatakan, harga saham BBRI saat ini menurutnya belum mencerminkan potensi pertumbuhan dan juga peningkatan profitabilitas ke depan BRI, terutama dengan adanya holding ultra mikro.

“Jadi kinerja yang baik ini, belum sepenuhnya diapresiasi oleh market karena tertutup oleh dari sisi yang kami lihat ini aspek-aspek yang sifatnya non kinerja. Namun demikian ini challenge bagi kami manajemen di BRI untuk menciptakan pertumbuhan yang berkelanjutan dan profitable,”  katanya.

Pada perdagangan Senin (13/3) saham BBRI ditutup ke posisi Rp 4.830 per saham atau naik 10,00 poin (0,21%). Adapun dalam 1 tahun terakhir harga saham BBRI mengalami kenaikan 6,86% atau 310 poin.

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...