Ada Transaksi Jumbo di Pasar Negosiasi, Salah Satunya Karena Ini
Aneka Mega Energi dan Samator berstatus sebagai pengendali Samator Indo Gas. Rasid Harsono, dan Heyzer Harsono berposisi sebagai komisaris sekaligus pengendali. Rachmat Harsono ada di posisi pengendali sekaligus direksi. Lalu Imelda Mulyani Harsono sebagai direksi bukan pengendali.
“Tren transaksi nego tentu akan ramai selama banyak perusahaan yang melakukan aksi korporasi,” kata Jono.
Adapun untuk untuk perdagangan Selasa (21/3) pagi ini yang sedang kembali diburu ada dari sektor perbankan, energi (batubara dan minyak) dan properti. Sektor itu ramai diburu baik dari pasar regular dan negosiasi.
Research and Consulting Infovesta Utama Nicodemus Anggi mengatakan bahwa investor biasanya memilih pasar negosiasi untuk melakukan transaksi yang sifatnya private placement dengan tujuan mencari pendanaan secara cepat ataupun penyelesaian transaksi lain seperti restrukturisasi. Transaksi crossing ini bisa berada di bawah atau atas harga pasar sesuai dengan kesepakatan kedua belah pihak.
“Trennya tidak bisa diprediksi berlangsung hingga kapan, yang pasti transaksi di pasar negosiasi masih akan menjadi pilihan alternatif bagi investor dengan tidak mengikuti harga pasar wajar yang beredar,” kata Nicodemus.
Nicodemus menambahkan, umumnya ketika sentimen lagi negatif maka terlihat lebih menguntungkan apabila transaksi dilakukan di pasar negosiasi sebab akan terhindar dari penurunan harga di pasar reguler.
“Begitupula sebaliknya jika market sedang bagus, orang akan lebih menyasar pasar reguler untuk mendapat gain lebih dibandingkan pasar nego,” ujarnya.
Sebagai informasi pasar negosiasi adalah tempat transaksi instrumen saham, HMETD, warran, dan obligasi dengan sistem tawar menawar secara individual antara anggota bursa atau nasabah melalui satu anggota bursa atau nasabah dengan anggota bursa.
Pasar negosiasi atau sering disebut juga dengan NG menggunakan satuan perdagangan satuan lembar. Umumnya, penjual atau pembeli saham yang menggunakan segmen pasar negosiasi ini bila memiliki jumlah lembah saham tidak penuh satu lot alias dibawah 100 lembar.