Alokasi Belanja Modal Merdeka Copper Naik Signifikan Capai Rp 11 T

Lona Olavia
13 Juni 2023, 15:57
Alokasi Belanja Modal Merdeka Copper Naik Signifikan Capai Rp 11 T
Dokumentasi perseroan

Lalu sisa dari capex akan digunakan untuk modal kerja emiten dengan kode saham MDKA tersebut.

Presiden Direktur PT Merdeka Copper Gold Tbk Albert Saputro menjelaskan, tahun ini MDKA menargetkan peningkatan produksi emas dibandingkan tahun 2022. Salah satu sumber utama produksi emas grup MDKA yaitu Tambang Emas Tujuh Bukit selama tahun 2022 memproduksi sebanyak 125.133 ounces emas dengan all in sustaining cost sebesar US$ 1.131 per ounces emas. Sementara pada tahun 2023 produksi emas dari Tambang Emas Tujuh Bukit ditargetkan berada di kisaran 120.000 hingga 140.000 ounces.

“Grup MDKA juga melanjutkan eksplorasi proyek tembaga di Tujuh Bukit yang diharapkan dapat memberikan hasil yang optimal. Proyek tembaga Tujuh Bukit merupakan salah satu proyek tembaga pra produksi terbesar di dunia yang menunjukkan kelayakan teknis dan secara ekonomi,” katanya.

Selain Tambang Tujuh Bukit, saat ini grup MDKA sedang menjalankan pengembangan dan eksplorasi sejumlah proyek tambang emas dan mineral lainnya. Di antaranya pengembangan proyek emas Pani, Gorontalo.

Sementara itu tambang Tembaga Wetar pada tahun 2022 mampu memproduksi sebanyak 19.551 ton tembaga. Produksi tembaga pada tahun 2023 dari tambang ini ditargetkan berkisar 16.000–20.000 ton tembaga.

Terkait kinerja, emiten yang dikendalikan oleh Grup Saratoga itu mengalami koreksi sepanjang kuartal pertama 2023. MDKA membukukan laba bersih US$ 3,13 juta sepanjang Januari-Maret 2023. Realisasi ini merosot hingga 95,5% dari torehan laba bersih di periode yang sama tahun lalu yang mencapai US$ 69,65 juta.

Penurunan laba bersih ini terjadi di tengah naiknya pendapatan. MDKA membukukan pendapatan senilai US$ 214,21 juta, naik 74,03% dari pendapatan di periode yang sama tahun lalu yang hanya US$ 123,08 juta.

Secara rinci, pendapatan MDKA didominasi oleh penjualan emas, perak, katoda tembaga, dan feronikel ke pasar domestik yakni mencapai US$ 127,65 juta, kemudian disusul oleh penjualan ke pasar ekspor senilai US$ 86,89 juta.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...