Garap Baterai Kendaraan Listrik, Antam Alokasikan Capex Rp 14 Triliun
Kerja sama itu mencakup pertambangan bijih nikel hingga industri daur ulang baterai bersama PT Industri Baterai Indonesia (IBC), dan Ningbo Contemporary Brunp Lygend Co Ltd (CBL).
Pada kuartal pertama tahun 2023 emiten dengan kode ANTM itu telah membukukan laba tahun berjalan Rp 1,7 triliun atau tumbuh 13% dari periode yang sama tahun 2022 yakni Rp 1,5 triliun.
Sedangkan EBITDA pada kuartal I 2023 sebesar Rp 2,5 triliun, meningkat 19% dibandingkan capaian pada periode yang sama di tahun 2022 Rp 2,1 triliun.
Hingga akhir perdagangan Kamis (15/6) saham ANTM naik 0,49% atau 10 poin menjadi Rp 2.040 per lembar. Volume perdagangan mencapai 44,3 juta dengan nilai transaksi Rp 90,2 miliar dan frekuensi 7.211 kali. Sedangkan kapitalisasi pasar mencapai Rp 49 triliun.