BPK: 13 Pekerjaan BUMN yang Didanai PMN Rp 10,4 Triliun Belum Rampung

Patricia Yashinta Desy Abigail
21 Juni 2023, 10:50
BPK : 13 Pekerjaan BUMN yang Didanai PMN Rp 10,4 Triliun Belum Rampung
ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto/nym.
Menteri BUMN Erick Thohir (tengah) bersama Wakil Menteri I Pahala Nugraha Mansury (kiri) dan Wakil Menteri II Kartika Wirjoatmodjo (kanan) mengikuti rapat kerja dengan Komisi VI DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Senin (5/6/2023). Rapat tersebut membahas evaluasi anggaran TA 2022 dan Semester I TA 2023, pembahasan RKP dan RKAKL TA 2024, Evaluasi PMN TA 2023, usulan PMN TA 2024 serta pembahasan PMN untuk InJourney, IFG, PT RIU dan PT RNI TA 2023.

Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) menyatakan bahwa penyertaan modal negara atau PMN senilai Rp 10,4 triliun untuk mendanai pekerjaan 13 Badan Usaha Milik Negara (BUMN) belum diselesaikan.

Ketua BPK Isma Yatun mengatakan, Menteri BUMN Erick Thohir bisa meninjau penggunaan dana PMN dengan ketentuan yang berlaku.

"Pekerjaan yang didanai dari tambahan PMN pada 2015 dan 2016 di 13 BUMN hingga semester I 2022 sebesar Rp 10,4 triliun belum dapat diselesaikan dari hasil pemeriksaan," katanya dalam rapat paripurna DPR RI ke-27, dikutip Rabu (21/6).

Isma pun menyampaikan beberapa masukan kepada Menteri BUMN. Pertama, apabila sisa pekerjaan masih akan dilaksanakan sesuai dengan tujuan awal, agar memerintahkan BUMN terkait melakukan upaya percepatan penyelesaian pekerjaan.

Kedua, apabila diputuskan berbeda dengan tujuan awal pemberian PMN, agar berkoordinasi dengan Kementerian Keuangan.

"Koordinasi untuk menindaklanjuti perubahan penggunaan sesuai dengan ketentuan yang berlaku," katanya.

Halaman:
Reporter: Patricia Yashinta Desy Abigail
Editor: Lona Olavia
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...