Soal Merger dengan BTN Syariah, BSI: Masih Terus Kami Kaji
PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) masih terus mengkaji dan belum mengambil keputusan apapun terkait rencana aksi korporasi yang melibatkan Unit Usaha Syariah (UUS) PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) atau BTN Syariah.
“Sehubungan dengan pemberitaan di media tentang aksi korporasi yang akan dilakukan terhadap UUS BTN yang melibatkan BSI, kami sampaikan bahwa hingga saat ini kami belum membuat keputusan apapun terkait hal tersebut,” kata Sekretaris Perusahaan BSI Gunawan A Hartoyo dalam keterangan resmi, Rabu (9/8).
Dalam berbagai pemberitaan diinformasikan bahwa salah satu bank Himbara bermaksud untuk mengakuisisi bank. Di mana BSI akan terlibat menjadi pemegang saham di bank tersebut. Hal ini untuk menindaklanjuti rencana spin off UUS oleh bank itu.
Sebagai perusahaan terbuka, emiten dengan kode saham BRIS ini dikatakan Gunawan akan tunduk pada ketentuan pasar modal. Di mana informasi material baru akan dipublikasikan jika telah ada kepastian. Hal itu dalam rangka mendukung prinsip keterbukaan informasi bagi pemegang saham.
Menurut Gunawan, saat ini BSI sedang fokus untuk memperkuat bisnis secara organik guna mendukung visi menjadikan BSI sebagai salah satu top ten global Islamic Bank.