Harga Jual Turun, Laba Adaro Minerals Merosot 19% Jadi Rp 2,5 Triliun
“Kami terus mengembangkan pasar bagi batu bara metalurgi Indonesia, dan tanggapan dari para pelanggan membuat kami yakin akan prospek pertumbuhan,” ujarnya dalam keterangan resmi perseroan, Selasa (22/8).
Lebih lanjut, ADMR menurutnya juga berada pada posisi yang mendukung inisiatif hilirisasi Indonesia melalui smelter aluminium, yang telah mendapatkan pemenuhan keuangan dalam kuartal ini.
“Kami menyambut peluang menumbuhkan bisnis pengolahan mineral secara berkelanjutan dengan penuh semangat, dan tetap berfokus pada eksekusi proyek-proyek strategis secara bertanggung jawab,” ucap Christian.
Lebih lanjut ADMR juga telah mendapatkan pemenuhan keuangan untuk smelter aluminium berkapasitas 500.000 ton per tahun di bawah PT Kalimantan Aluminium Industry (KAI). Pembiayaan ini termasuk US$ 981,4 juta dan Rp 1,5 triliun.
“KAI telah menyelesaikan persiapan lahan, pekerjaan tanah serta konstruksi jeti sementara, dan terus melanjutkan konstruksi fasilitas infrastruktur lainnya,” katanya.