Venteny Fortuna Target Salurkan Pembiayaan Rp 1,8 Triliun ke UMKM
Lie Kienata mengatakan, adanya peningkatan kinerja perseroan dipicu persebaran pendanaan produktif untuk pelaku UMKM.
Selain itu, performa positif ini didukung dari kinerja Venteny Employee Super App yang mengalami peningkatan yang pesat. "Adapun didorong dari kenaikan GMV yang signifikan sebesar 1.5295% pada semester 1 2023 ini dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya," kata Lie Kienata dalam paparannya.
Dia juga menyebut jika perseroan tidak mengubah target laba pada tahun ini dan tetap optimis mencapai Rp 15 miliar sepanjang tahun 2023. Sebab pada paruh tahun saja, kata Lie, perseroan sudah sedikit melewati target laba semester pertama.
Namun demikian, perusahaan masih belum merencanakan pembagian dividen untuk tahun ini. Alasannya, kata Lie, saat ini perusahaan masih ada rencana menggunakan laba untuk berinvestasi. Perusahaan juga akan mempertimbangkan untuk melakukan ekspansi seperti di sektor properti.
"Sementara untuk belanja modal atau capital expenditure kami banyak salurkan di teknologi," ujarnya. Tetapi Lie tidak menyebut besaran capex yang dianggarkan untuk penyaluran teknologi tersebut.