BCA Sekuritas Ramal Tenansi Rasio Mitratel Capai 1,61 Kali di 2024

Syahrizal Sidik
25 September 2023, 13:37
PT Dayamitra Telekomunikasi (Mitratel)
mitratel.co.id
PT Dayamitra Telekomunikasi (Mitratel) ditargetkan dapat mencapai tenansi rasio 1,61 kali di 2024 seiring potensi penambahan 65 ribu tenan baru.

Meski begitu, Fakrul menilai, koreksi yang terjadi di saham MTEL ke bawah level psikoligis Rp 700 per unit tidak mencerminkan fundamental dan outlook perseroan. Pada Senin ini misalnya, saham MTEL terkoreksi 0,74% ke level Rp 675 per saham dengan nilai kapitalisasi pasar Rp 56,38 triliun.

“Harga saham memang mengalami koreksi, tetapi faktor teknikal lebih bermain karena sebelumnya sempat uptrend. Namun, dari sisi fundamental tetap solid dan valuasi masih relatif terdiskon dibanding harga wajarnya," kata dia.

BCA Sekuritas menetapkan target harga wajar saham MTEL ada di Rp 950/saham atau setara perhitungan dengan 12.6 kali EV/EBITDA untuk tahun 2024. Harga tersebut relatif lebih murah dibandingkan dengan emiten menara lainnya melihat peluang pertumbuhan perusahaanke depan.

Dengan target harga tersebut, harga saham MTEL yang diperdagangkan di pasar saat ini sedang terdiskon sebesar 41% jika mengacu pada harga penutupan perdagangan Kamis 21 September 2023 di Rp level 675.

Selain Fakhrul, analis lain juga melihat bahwa MTEL menjadi saham pilihan di sektor industri menara telekomunikasi. Salah satunya adalah Mirae Asset Sekuritas.

"Kami masih mempertahankan rekomendasi overweight untuk sektor infrastruktur telekomunikasi dengan MTEL sebagai pilihan utama kami," tulis riset Mirae Asset Sekuritas Indonesia, yang dipublikasikan belum lama ini. Mirae menetapkan target harga Rp890 untuk saham MTEL dan mencerminkan potensi kenaikan 32% dari harga saat ini.

Sementara itu, JP Morgan sebelumnya menargetkan harga saham Mitratel akan mencapai Rp 900 pada akhir tahun nanti dengan perkiraan valuasi harga saham dibanding EV/EBITDA mencapai sebesar 12 kali.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...