Emiten Sawit Haji Isam JARR Mau Merger untuk Genjot Produksi Biodiesel

Syahrizal Sidik
29 September 2023, 13:29
Foto udara kendaraan melintas di areal perkebunan sawit milik salah satu perusahaan di Pangkalan Banteng, Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah, Senin (7/11/2022). Ditjen Perkebunan Kementerian Pertanian (Kementan) mencatat luas areal lahan perkebunan saw
ANTARA FOTO/Makna Zaezar/hp.
Foto udara kendaraan melintas di areal perkebunan sawit.

Emiten perkebunan dan pengolahan minyak kelapa sawit, PT Jhonlin Agro Raya Tbk (JARR), berencana melakukan penggabungan usaha atau merger dengan PT Jhonlin Agro Lestari (JAL), perusahaan perkebunan kelapa sawit di Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan.

Direktur Utama JARR, Indra Irawan, mengatakan tujuan dilakukannya merger tersebut untuk mendukung pasokan Tandan Buah Segar (TBS) serta meningkatkan pengelolaan minyak kelapa sawit (CPO) yang akhirnya diproses menjadi produk biodiesel (FAME).

Saat ini, JARR memiliki total izin Hak Guna Usaha (HGU) seluas 17.020,26 Ha, serta memiliki satu unit pabrik biodiesel dan pabrik minyak goreng yang telah beroperasi sejak 2023. Sedangkan, total luas lahan HGU JAL saat ini seluas 10,916,46 Ha.

"Merger ini tentunya akan meningkatkan skala ekonomis perusahaan dengan mengkonsolidasikan operasi dan sumber daya JARR dan JAL sehingga akan mengarah pada peningkatan benefit dan efisiensi perusahaan," kata Indra, dalam keterangannya di keterbukaan informasi BEI, Jumat (29/9).

Indra menambahkan, saat ini JARR telah memproduksi minyak goreng dengan kapasitas 250 ton per hari, dan memiiki pabrik minyak kelapa sawit (PKS) dengan kapasitas 60 ton per hari yang rencana akan melakukan uji coba pada Oktober 2023.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...