Berbasis ESG, Kucuran KUR Bank Mandiri Dorong UMKM Naik Kelas

Anshar Dwi Wibowo
Oleh Anshar Dwi Wibowo - Tim Publikasi Katadata
26 Oktober 2023, 14:23
Transaksi Perdagangan Elektronik
Bank Mandiri

Salah satunya sektor pertanian yang menyumbang 32,59 persen KUR Bank Mandiri atau senilai Rp6,87 triliun. Disusul sektor jasa produksi dan industri pengolahan yang masing-masing menyumbang 20,17 persen dan 7,33 persen dari total realisasi KUR perseroan.  

Selain penyaluran KUR yang terus ditingkatkan, Bank Mandiri juga konsisten menjaga posisi rasio non performing loan (NPL) KUR berada di level terjaga. Tercatat sampai dengan Agustus 2023 rasio NPL KUR Bank Mandiri terjaga di level 1,18 persen.

Digitalisasi Dorong UMKM Naik Kelas

Digitalisasi menjadi salah satu tantangan terbesar UMKM. Perkembangan teknologi yang cepat membuat pelaku UMKM pun harus dapat beradaptasi dan meningkatkan kemampuan sumber daya manusia (SDM) dalam menghadapi metode perdagangan dari cara berbisnis secara konvensional (offline) menjadi secara online.

Melihat fenomena tersebut, Bank Mandiri yang baru saja merayakan HUT ke-25 dengan mengusung tema “Menuju Masa Depan” berupaya mendorong penguatan UMKM dengan merilis aplikasi Livin’ Merchant by Mandiri yang akan mendigitalisasi transaksi pembayaran di merchant UMKM. 

Sejak diluncurkan pada 12 Juni 2023 Livin’ Merchant telah memberikan kemudahan bagi pelaku UMKM untuk meningkatkan potensi usahanya. Menjadi aplikasi kasir alias point on sale (POS), Livin’ Merchant didesain untuk membantu UMKM memberikan pengalaman bertransaksi yang menguntungkan pelanggan saat berbelanja produk pilihan.

“Selain mendorong peningkatan literasi keuangan digital di Tanah Air, kehadiran Livin’ Merchant ini diyakini dapat menjawab berbagai tantangan dan persoalan dari layanan POS yang sudah ada di pasaran saat ini,” kata Ashraf.

Ia menjelaskan, Livin’ Merchant disiapkan untuk menjadi selling point andalan sebagai upaya memperluas literasi bagi pelaku UMKM khususnya di urban area. Selain itu, dengan menggunakan Livin’ Merchant, para pelaku UMKM bisa menikmati layanan POS tanpa biaya berlangganan.

Aplikasi Livin’ juga semakin membuka akses masyarakat di seluruh Indonesia pada layanan dasar bank (access to basic service). Transaksi jadi lebih mudah, karena dapat dilakukan melalui genggaman tanpa harus ke kantor cabang. Inisiatif Bank Mandiri ini, secara tidak langsung memberikan kontribusi positif dalam mengurangi jejak karbon dari sisi transportasi maupun penggunaan kertas administrasi.

Ashraf berharap, Livin’ Merchant dapat berkontribusi positif meningkatkan literasi digital para pelaku UMKM, sehingga semakin terbuka pula peluang akses pendanaan untuk meningkatkan potensi usahanya. 

Sementara itu, peran serta Bank Mandiri untuk terus mendorong para pelaku UMKM agar naik kelas juga dibuktikan dengan memberikan akses terhadap pembiayaan modal kerja. Hingga akhir Agustus 2023, total baki debet UMKM Bank Mandiri telah mencapai Rp 121,3 triliun, realisasi ini tumbuh sebesar 7,8 persen secara year on year (YoY) dengan kualitas kredit yang terjaga.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...