Penjualan Tanah dan Strata Title di Bumi Serpong Damai Tumbuh 8,15%

Nur Hana Putri Nabila
30 Oktober 2023, 17:46
Penjualan Tanah dan Strata Title di Bumi Serpong Damai Tumbuh 8,15%
Katadata
Bumi Serpong Damai

Anggota properti Sinar Mas Land, PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) laporkan pendapatan usaha sebesar Rp 7,31 triliun atau tumbuh 2,28% dibandingkan tahun lalu Rp 7,14 triliun. Sementara BSDE meraup laba bersih sebanyak 92,64% menjadi Rp 1,77 triliun dari pencapaian periode yang sama tahun lalu Rp 918,31 miliar. 

Direktur Bumi Serpong Damai, Herman Wijaya menyebut pencapaian tersebut disebabkan produk properti diminati konsumen, sebab pasar baru pulih dari pandemi Covid-19. 

“Kami optimis dapat melanjutkan momentum positif ini hingga akhir tahun," ungkap Hermawan dalam rilis resmi pada Senin (30/10).

Sementara itu, kontribusi terbesar bagi pendapatan usaha ditopang dari segmen penjualan tanah, bangunan, dan strata title yang mencapai 82,57% dari total pendapatan yakni Rp 6,03 triliun. Segmen tersebut tumbuh 8,15% jika dibandingkan pencapaian tahun lalu sebesar Rp 5,58 triliun. Penjualan tanah dan strata title tercatat juga tumbuh paling agresif mencapai 54,64% dari Rp 553,55 miliar menjadi Rp 855,99 miliar pada kuartal tiga.

Tak hanya itu, segmen kedua yakni sewa yang menyumbang 9,46% setara Rp 691,05 miliar. Segmen ini tumbuh moderat sekitar 3,67% dibandingkan tahun lalu Rp 666,60 miliar. Sedangkan kontributor terbesar ketiga berasal dari segmen pengelola gedung yang membukukan pendapatan sebanyak Rp 272,39 miliar atau 3,73% terhadap pendapatan. 

Solidnya pertumbuhan segmen usaha yang menopang pendapatan usaha yang disertai penurunan beban pokok penjualan sebanyak 0,55% dari Rp 2,66 triliun pada 2022 menjadi Rp 2,64 triliun pada triwulan tiga 2023. Hal tersebut membuat posisi laba kotor tumbuh 3,82% menjadi Rp 4,66 triliun dibandingkan tahun lalu Rp 4,49 triliun.

Halaman:
Reporter: Nur Hana Putri Nabila
Editor: Lona Olavia
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...