Kurangi Utang Rp 13,2 Triliun, BNBR Pacu Ekspansi Bisnis Berkelanjutan

Lona Olavia
6 Desember 2023, 10:47
Kurangi Utang Rp 13,2 Triliun, BNBR Pacu Ekspansi Bisnis Berkelanjutan
Bakrie & Brothers
Bakrie & Brothers (BNBR)

Secara kinerja keuangan, Direktur Keuangan BNBR Roy Hendrajanto M Sakti mengatakan, perseroan mencatatkan kenaikan net income sebesar 25% secara tahunan dari periode yang sama di tahun sebelumnya. Perseroan juga mencetak pendapatan bersih sebesar Rp 3,07 triliun, naik 32% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya. EBITDA juga tercatat mengalami kenaikan sebesar 81%, dari periode sebelumnya sebesar Rp 152 miliar, menjadi Rp 274 miliar di kuartal tiga 2023.

“Capaian kenaikan pendapatan bersih ini ditopang oleh catatan positif pendapatan sejumlah unit usaha perseroan,” ujar Roy. Adapun aset perseroan mengalami kenaikan secara signifikan dari Rp 17,46 triliun di periode sebelumnya menjadi Rp 20,10 triliun di kuartal tiga 2023.

Sedangkan ekuitas juga meningkat dari sebelumnya sebesar Rp 1,53 triliun, menjadi Rp 2,36 triliun pada kuartal tiga 2023. Hal itu dipicu laba bersih perseroan dan agio saham VKTR saat IPO dan laba tahun berjalan.

Roy menerangkan, perseroan akan mampu secara konsisten melakukan berbagai terobosan untuk memperbaiki posisi keuangan, terutama dengan menyelesaikan proses restrukturisasi utang serta menjalankan program efisiensi di tingkat operasional anak usaha.

“Upaya restrukturisasi utang yang sudah dijalankan sejak beberapa tahun belakangan telah membuahkan hasil yang baik. Pada awal Desember tahun 2023, perseroan kembali berhasil merestrukturisasi utang sebesar Rp 13,23 triliun, sehingga dapat dilihat perbaikan yang drastis dalam neraca perseroan menjadi jauh lebih sehat,” ujar Roy.

Perseroan juga telah melaksanakan konversi Obligasi Wajib Konversi (OWK) dengan jumlah saham baru hasil konversi sebanyak 99,52 miliar saham biasa seri E dengan nilai nominal Rp 64, per saham.

Dengan adanya penambahan saham baru tersebut jumlah modal ditempatkan dan disetor perseroan yang sebelumnya sebesar 22,08 miliar saham menjadi sebesar 121,61 miliar saham setelah pelaksanaan PMTHMETD.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...