Emiten Prajogo Pangestu TPIA Ganti Nama, Sahamnya Lagi - lagi Menanjak
“Chandra Asri mengapresiasi setinggi-tinggi kepada Nattapong Tumsaroj atas kontribusi dan dedikasi luar biasa dalam mengawal perjalanan Chandra Asri menjadi perusahaan kimia terkemuka dan solusi infrastruktur di Indonesia,” tambah Chrysanthi.
Pada 2023, melalui salah satu anak usahanya, PT Chandra Asri Alkali (CAA) melakukan diversifikasi bisnis dengan menguatkan bisnisnya di sektor kimia dengan mendirikan pabrik chlor-alkali dan ethylene dichloride (Pabrik CA-EDC). Pendirian ini dilakukan demi mendukung pengembangan industri hulu aluminium dan nikel untuk mewujudkan percepatan ekosistem kendaraan listrik dalam negeri, serta mendukung sektor infrastruktur di tanah air.
Seiring dengan hal itu, perusahaan menguatkan sektor infrastruktur dengan mengakuisisi PT Krakatau Daya Listrik yang saat ini bernama PT Krakatau Chandra Energi (KCE) dan PT Krakatau Tirta Industri (KTI) melalui salah satu anak usaha Chandra Asri yang bernama PT Chandra Daya Investasi (CDI)
Diharapkan dengan adanya upaya penguatan sektor infrastruktur, pembangunan kompleks petrokimia berskala global yang dilakukan oleh anak usaha TPIA yang bernama PT Chandra Asri Perkasa (CAP) dapat terlaksana dengan baik.
“Selain untuk pengembangan PT CAP, layanan solusi infrastruktur Chandra Asri seperti layanan pelabuhan dan dermaga, ke depannya juga akan memberikan dukungan bagi perkembangan industri lainnya di Cilegon,” tulis manajemen TPIA.
Pada perdagangan Rabu (3/1) saham TPIA terpantau menguat 1,75% menjadi Rp 5.800 per lembar. Sedangkan tahun lalu TPIA sahamnya melesat hingga 134,82%.