Tumbuh 34%, BSI Bukukan Laba Rp 5,7 Triliun di 2023

Nur Hana Putri Nabila
1 Februari 2024, 12:52
Tumbuh 34%, BSI Bukukan Laba Rp 5,7 Triliun di 2023
ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/tom.
Petugas bank melayani nasabah di Kantor Cabang BSI KC Mayestik, Jakarta, Kamis (28/12).
Button AI Summarize

PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) atau BSI mencatatkan laba bersih Rp 5,7 triliun sepanjang 2023. 

Direktur Utama Bank BSI, Hery Gunardi mengatakan laba BSI tumbuh 34% secara tahunan atau year on year (yoy) dari sebelumnya Rp 4,26 triliun. Laba tersebut didorong pendapatan bagi hasil bersih yang mencapai Rp 16,17 triliun atau naik 3,88%.  

"Pertumbuhan yang tinggi ini semuanya double digit perlu disyukuri pertumbuhan perbankan syariah ini. Semoga masih berlanjut pada kuartal pertama," kata Hery, dalam paparan publik kinerja kuartal IV 2023, Kamis (1/2). 

Adapun pendapatan berbasis komisi atau fee based income BSI pun naik 12,1% yoy menjadi Rp 4,16 triliun. Rasio profitabilitas bank juga mengalami peningkatan. Tercatat, tingkat pengembalian aset atau return on asset (ROA) BSI menanjak dari 1,98% pada 2022 menjadi 2,34% pada 2023. 

Sepanjang 2023, BSI mencatat jumlah pembiayaan yang disalurkan mencapai Rp 240,32 triliun atau tumbuh 15,7% dengan kualitas pembiayaan (NPF) gross membaik pada posisi 2,08%. Komposisi pembiayaan yang disalurkan didominasi oleh segmen konsumer 54,32%, wholesale 28,09% dan ritel 17,58%. 

Hingga Desember 2023, pembiayaan berkelanjutan di BSI mencapai Rp 57,7 triliun. Didominasi sektor UMKM sebesar Rp 45,4 triliun, disusul sustainable agriculture Rp 4,8 triliun, eco-efficient product Rp 5,8 triliun, energi terbarukan Rp 1,1 triliun dan proyek eco-green Rp 549,6 miliar.

Adapun penghimpunan DPK BSI hingga Desember 2023 mencapai Rp 293,77 triliun, tumbuh 12,35%. Dari jumlah tersebut, komposisi tabungan yang merupakan dana murah mencapai Rp 124,73 triliun atau 40% dari keseluruhan DPK.

Selain itu, pencapaian kinerja positif BSI 2023 juga didukung oleh naiknya pendapatan berbasis komisi yang naik 12,08% menjadi Rp 4,20 triliun. 

Pada 2023, customer based perseroan berkembang menjadi 19,65 juta nasabah dengan pertumbuhan mencapai 5 juta nasabah pasca merger. Saat ini BSI menjadi bank syariah dengan customer based terbesar di dunia.

Halaman:
Reporter: Nur Hana Putri Nabila
Editor: Lona Olavia
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...