Grab Dikabarkan Mau Merger dengan GOTO, Valuasi Tembus Rp 312 Triliun

Syahrizal Sidik
9 Februari 2024, 18:20
Grab Dikabarkan Mau Merger dengan GOTO, Valuasi Tembus Rp 312 Triliun
Katadata
Ilustrasi GoTo. Grab dan GoTo Group dikabarkan dalam pembicaraan penggabungan usaha atau merger.

Melalui merger, nantinya perusahaan akan membagi pasar mereka, Grab akan fokus pada pasar di Singapura dan beberapa pasar lainnya. Sedangkan, GoTo tetap mempertahankan pasarnya di Tanah Air.

Belum disepakati seperti apa skema merger ini nantinya. Sebab, dalam memperhitungkan valuasi, ada beberapa faktor yang akan dipertimbangkan, seperti misalnya penurunan saham GOTO yang mencapai 30% dalam setahun terakhir. Akan tetapi, para pemegang saham telah mendukung dan mendorong kesepakatan mengenai aksi korporasi ini.

Berhembusnya kabar merger dengan Grab ini makin membuka peluang bagi GOTO untuk memperluas basis penggunanya. Pada Rabu (31/1) lalu, perusahaan juga telah menyepakati tuntasnya akuisisi 75% saham Tokopedia oleh TikTok. Nilai transaksi secara keseluruhan mencapai US$ 2,18 miliar, atau sekitar Rp 34 triliun.

Akuisisi itu menyebabkan TikTok menjadi menjadi pemegang saham pengendali Tokopedia. Rinciannya, transaksi itu terbagi atas tiga skema. Pertama, Tokopedia membeli aset TikTok Shop yang beroperasi di Indonesia senilai US$ 340 juta atau setara Rp 5,3 triliun.

Kedua, Tiktok melalui TikTok Nusantara (SG) Pte. Ltd mengambilbagian 75,01% saham baru yang diterbitkan Tokopedia senilai US$ 840 juta atau setara Rp 13,2 triliun. Ketiga, Tokopedia akan memperoleh Promissory Notes dari TikTok senilai US$ 1 miliar atau setara Rp 15,7 triliun yang nantinya akan dijadikan sebagai modal kerja.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...