XL Axiata Bukukan Laba Rp 1,28 Triliun pada 2023, Melesat 14,57%
Dian menyatakan bahwa peningkatan penggunaan MyXL dan AXISnet mencerminkan personalisasi penawaran dan layanan menjadi salah satu faktor utama dalam pertumbuhan XL Axiata. Akibatnya, skor Net Promoter Score (NPS) terus meningkat signifikan, mendorong adopsi layanan, dan pada akhirnya berkontribusi pada peningkatan pendapatan perusahaan.
“Strategi tersebut akan terus diterapkan di sepanjang tahun 2024 ini,” ujarnya.
Pada akhir Desember 2023, posisi keuangan XL Axiata terbilang sehat dengan utang kotor mencapai Rp 10,11 triliun, dan utang bersih sebesar Rp 9,14 triliun. Rasio gearing net debt to EBITDA, termasuk finance lease, mencapai 2,84 kali.
Tidak terdapat utang dalam valuta asing dan sebanyak 57% dari total pinjaman memiliki suku bunga tetap, sementara 43% sisanya memiliki suku bunga mengambang. Arus kas bebas juga mencatat kinerja yang positif atau peningkatan sebesar 69%, hingga mencapai Rp 8,72 triliun.