Tiga Pilar Bank DBS Indonesia untuk Bisnis Berkelanjutan
Kemudian, pilar kedua responsible business practice, menjadi bukti komitmen perusahaan menerapkan nilai sustainability secara internal. Contohnya, mengurangi pemakaian kertas setiap tahun, memilih berkantor di bangunan hijau, bahkan meniadakan tempat sampah tunggal.
Sementara itu, pilar ketiga social impact beyond banking direalisasikan melalui Yayasaan DBS. Terdapat dua program utama, yaitu Business for Impact Chapter dan Community Impact Chapter.
“Kami bekerja sama dengan yayasan. Bukan menawarkan produk perbankan melainkan benar-benar mengedukasi seputar apa saja produk keuangan yang ada. Sehingga, jika ada kelebihan dana maka sebaiknya dimasukan ke instrumen keuangan mana,” ucap Djoko.
Adapun, Bank DBS Indonesia selalu menyediakan berbagai produk keuangan yang aman bagi para nasabah. Digibank by DBS hadir untuk memudahkan konsumen memilih investasi yang aman, minim risiko, dan likuid sehingga bisa menjadi dana darurat.
Digibank by DBS berkomitmen mengembangkan layanan pengelolaan kekayaan untuk memudahkan nasabah dalam mengelola keuangannya secara digital. Melalui semangat demokratisasi kekayaan, digibank by DBS terus memberikan edukasi investasi dan melayani nasabah yang memiliki kebutuhan berbeda dengan solusi investasi tepat yang mudah diakses kapan saja dan di mana saja.
IDE Katadata 2024 menampilkan format khusus yakni leadership roundtable forum dengan lima sesi berbeda yang mengangkat topik pangan, industri, digital, keuangan, dan energi. Masing-masing sesi digawangi oleh discussion leader yang berpengalaman di bidangnya.
Sejak diadakan pada 2019, forum ini berhasil menghadirkan pembicara berkualitas, di antaranya para menteri, pemimpin bisnis, dan pembicara internasional.