Rupiah Melemah Tertekan Ramalan Buruk Ekonomi akibat Pandemi Corona

Agatha Olivia Victoria
16 April 2020, 16:51
rupiah melemah, nilai tukar rupiah, dolar as, pandemi virus corona, resesi ekonomi
KATADATA/ Arief Kamaludin
Ilustrasi. Rupiah sore ini melemah bersama mayoritas mata uang Asia lainnya.

Meski demikian, Ibrahim memperkirakan rupiah akan bergerak menguat tipis pada perdagangan besok dengan rentang Rp 15.550 hingga Rp 15.750 per dolar AS.

Sementara itu, Analis Valbury Asia Futures Lukman Leong menilai, pelemahan rupiah saat ini hanya merupakan faktor teknikal. "Belum ada sentimen yang dominan," kata Lukman kepada Katadata.co.id, Kamis (16/4).

(Baca: Efek Penurunan GWM, Likuiditas BRI dan Bank Mandiri Makin Kuat)

Namun, menurut Lukman, pasar juga masih mengamati perkembangan penyebaran virus corona. Melansir worldometers, kasus positif virus corona telah mencapai 2,09 juta per hari ini pukul 16.22 WIB. Dari total tersebut, 135.226 orang meninggal dan 516.659 orang berhasil sembuh.

Amerika Serikat masih menjadi negara yang paling tinggi kasus positifnya dengan 644.348 kasus. Dari total tersebut, 28.544 orang meninggal dan 48.708 orang pulih. Setelah AS, Spanyol menyusul dengan total 180.659 kasus,  kemudian Italia 165.155 kasus, Prancis 147.863 kasus, dan Jerman 134.753 kasus.

Adapun di Indonesia, kasus positif corona mencapai 5.516 kasus dengan total kematian 498 orang dan 548 orang berhasil sembuh.

Lukman pun memperkirakan rupiah masih akan bergerak terbatas pada esok hari. "Diperkirakan masih akan bergerak konsolidasi di Rp 15 ribu sampai 16 ribu pper dolar AS," ujarnya.

Halaman:
Reporter: Agatha Olivia Victoria
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...