Tumbuh Melambat, Utang Luar Negeri RI Capai Rp 5.800 T pada Februari

Agatha Olivia Victoria
15 April 2020, 12:15
Bank Indonesia, utang, utang luar negeri, utang pemerintah, utang swasta
Arief Kamaludin|KATADATA
Ilustrasi. BI mencatat utanng luar negeri pemerintah dan bank sentral pada Februari 2020 sebesar US$ 203,3 miliar.

Kemudian, ULN perusahaan bukan lembaga keuangan tumbuh sebesar 6,9%, melambat dari 7,7% pada Januari 2020. Sementara itu, ULN lembaga keuangan tumbuh meningkat dari 0,3% menjadi 2,7%.

(Baca: IMF Ramal Ekonomi RI Tahun Ini Hanya Tumbuh 0,5%, Terendah Sejak 1998)

Beberapa sektor dengan pangsa ULN terbesar yakni mencapai 77,4% dari total ULN swasta adalah sektor jasa keuangan dan  asuransi, sektor pengadaan listrik, gas, uap/air panas dan udara dingin, sektor pertambangan & penggalian, dan sektor industri pengolahan.

Kendati demikian, BI menganggap struktur ULN Indonesia tetap sehat, didukung dengan penerapan prinsip kehati-hatian dalam pengelolaannya. Kondisi tersebut tercermin dari rasio ULN Indonesia terhadap produk domestik bruto pada Februari 2020 sebesar 35,9%, menurun dibandingkan dengan rasio pada bulan sebelumnya sebesar 36,3%.

Di samping itu, struktur ULN Indonesia tetap didominasi oleh ULN berjangka panjang dengan pangsa 89,2% dari total ULN. Dalam rangka menjaga agar struktur ULN tetap sehat, BI dan pemerintah terus meningkatkan koordinasi dalam memantau perkembangan ULN, didukung dengan penerapan prinsip kehati-hatian dalam pengelolaannya.

Peran ULN juga akan terus dioptimalkan dalam menyokong pembiayaan pembangunan, dengan meminimalisasi risiko yang dapat memengaruhi stabilitas perekonomian.

Halaman:
Reporter: Agatha Olivia Victoria
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...