Sri Mulyani Sebut Covid-19 Lebih Kompleks dari Krisis 1998 dan 2008
Sementara itu, pada krisis saat ini tidak ada jangkar yang mampu menahan krisis. "Tidak ada yang tau kapan Covid ini berhenti. Apa saat mencapai puncaknya justru jadi mengerikan atau berhenti dan jadi lebih baik," kata dia.
(Baca: Jokowi Teken Perpres Perubahan Postur APBN 2020 untuk Atasi Corona)
Hingga saat ini, jumlah pasien yang terjangkit virus corona di Indonesia mencapai 2.491. Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia tersebut turut mengungkapkan, jumlah pasien positif Covid-19 diprediksi mencapai 95 ribu orang pada akhir Mei 2020.
Angka tersebut merupakan hasil perhitungan Badan Inteligen Negara (BIN) dan beberapa universitas. BIN, Universitas Indonesia (UI), dan Institut Teknologi Bandung (ITB) memperkirakan jumlah kasus positif virus corona di Tanah Air berdasarkan pola penyebarannya.
"Covid-19 membayangi sektor keuangan di seluruh dunia. Pemerintah akan terus optimis dan sangat berhati-hati dalam menangani krisis Covid-19 ini," kata Sri Mulyani.
(Baca: Sri Mulyani Andalkan Pandemic Bond untuk Cegah UMKM PHK Karyawan)