ADB Nilai Ekonomi Indonesia Masih Sehat di Tengah Wabah Corona

Agatha Olivia Victoria
3 Maret 2020, 15:42
virus corona, ADB, ekonomi
ANTARA FOTO/Galih Pradipta
Warga beraktivitas menggunakan masker di kawasan Bunderan Hotel Indonesia, Jakarta, Senin (2/3/2020).

Ia menjelaskan bahwa saat ini pemerintah telah menggelontorkan berbagai paket insentif fiskal guna menangkal dampak buruk virus corona terhadap perekonomian. Pemerintah juga akan menggelontorkan insentif fiskal senilai Rp 4,7 triliun untuk menyelamatkan pariwisata yang terancam dampak virus corona.

(Baca: Sri Mulyani Tunggu Keputusan Terawan untuk Anggarkan Dana Atasi Corona)

Kebijakan insentif tersebut, kata Suahasil akan diselaraskan dengan kebijakan moneter yang telah diambil Bank Indonesia serta relaksasi dari Otoritas Jasa Keuangan. "Sehingga ini saling berkomplemen dan melengkapi," ujarnya.

Pemerintah memutuskan untuk menunda pemberian insentif dalam mendorong kunjungan turis asing. Penundaan insentif setelah ditemukan dua warga negara Indonesia positif terinfeksi virus corona.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio mengatakan, pemerintah akan mengkaji kembali kebijakan tersebut. “Ditunda dulu,” kata Wishnutama di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (3/3).

Sementara itu, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan insentif untuk mendorong pariwisata di dalam negeri tetap berjalan. Insentif itu berupa diskon tiket pesawat yang diberikan maskapai penerbangan hingga 50% untuk 25% kursi per pesawat menuju sepuluh destinasi wisata. “Tetap. Kan untuk turis dalam negeri,” kata Budi.

(Baca: Ada Kasus Positif Virus Corona, Insentif untuk Turis Asing Ditunda)

Halaman:
Editor: Yuliawati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...