ADB Siap Kucurkan Utang Rp 38 Triliun ke Indonesia
Program tersebut, yakni peningkatan pendidikan, pengembangan keterampilan, dan perlindungan sosial. "Serta mendorong investasi di infrastruktur, mobilisasi sumber daya domestik, dan ketahanan iklim, dan bencana," ujarnya.
Asakawa pada hari ini juga bertemu dengan Presiden Joko Widodo untuk membicarakan perluasan dukungan ADB bagi prioritas pembangunan Indonesia di berbagai bidang. Bidang tersebut seperti pembangunan modal manusia, konektivitas infrastruktur, dan perubahan iklim, melalui pinjaman dengan jaminan pemerintah, dukungan pengetahuan, operasi sektor swasta, dan layanan konsultasi transaksi.
(Baca: Negara Terima Rp 6,48 T dari Lelang Barang Sitaan Lima Tahun Terakhir)
Ia mengapresiasi upaya presiden dalam meningkatkan iklim usaha, menarik investasi, dan menciptakan lapangan kerja yang berkualitas. Adapun pengembangan dukungan ADB bagi Indonesia mencakup berbagai bidang, termasuk fokus pada energi bersih dan penguatan jaringan kelistrikan, pendidikan tinggi dan pengembangan keterampilan angkatan kerja, reformasi untuk meningkatkan daya saing, serta fasilitas pembiayaan ramah lingkungan dan lautan yang inovatif.
Asakawa sebelumnya telah bertemu dengan Menteri Keuangan sekaligus Gubernur untuk ADB Sri Mulyani Indrawati pada bulan lalu. Ia rencananya juga akan bertemu juga dengan beberapa menteri lainnya.