Belanja dan Penerimaan Negara Merosot, Defisit APBN Januari Rp 36 T

Agatha Olivia Victoria
19 Februari 2020, 20:53
Defisit Anggaran, Defisit APBN, Defisit APBN Januari 2020
Donang Wahyu|KATADATA

Sri Mulyani menjelaskan, realisasi belanja pemerintah pusat tersebut mencapai 4,2% dari target. "Namun realisasi tersebut menurun 6,2% dibanding tahun lalu," ujarnya. Belanja pemerintah pusat terdiri dari belanja kementerian/lembaga Rp 30,9 triliun, sedangkan belanja non-kementerian/lembaga Rp 40,6 triliun.

Sedangkan realisasi TKDD tercatat 8% dari target. Realisasi ini turun 12% dari periode sama tahun lalu. TKDD terdiri dari transfer ke daerah sebesar Rp 68,1 triliun, dan dana desa Rp 300 miliar.

(Baca: Penerimaan Bea Cukai Rp 9,7 T Per Medio Februari, Rokok Sumbang 52%)

Di sisi lain, penerimaan negara tercatat sebesar Rp 103,7 triliun, atau turun 4,6% dari periode sama tahun lalu. Perolehan tersebut berasal dari penerimaan dalam negeri, yaitu penerimaan perpajakan Rp 84,7 triliun, dan penerimaan negara bukan pajak Rp 19 triliun.

Tahun ini, defisit APBN ditargetkan sebesar Rp 307,2 triliun atau 1,76% dari PDB. Target tersebut lebih rendah dari realisasi tahun lalu yang sebesar 2,2% terhadap PDB.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...