Kadin Waswas Harga Bahan Baku Impor Menanjak akibat Virus Corona

Rizky Alika
6 Februari 2020, 14:06
kadin, industri, virus corona, harga bahan baku, impor dari tiongkok
Ajeng Dinar Ulfiana | KATADATA
Ilustrasi ekspor impor. wabah virus corona mulai mengganggu rantai pasokan perdagangan global.

Oleh karena itu, ia berharap dapat memfasilitasi pengusaha untuk melakukan subtitusi bahan baku impor dari negara lain. "Ini agar disrupsi terhadap kegiatan produksi nasional tidak meningkat," kata dia. 

Shinta juga khawatir penyebaran virus corona yang berlarut-larut menganggu pertumbuhan ekonomi Indonesia secara keselurunan. "Kalau terlalu lama berlangsung, misalnya hingga akhir kuartal I 2020, pemerintah harus merevisi asumsi pertumbuhan ekonomi, ekspor, dan inflasi," jelas dia. 

(Baca: Virus Corona Bisa Memicu Krisis Ekonomi Global)

Sementara terkait kebijakan penyetopan impor hewan hidup dari Tiongkok, menurut Shinta, tidak akan berdampak besar. Pasalnya, Indonesia tidak banyak mengimpor hewan hidup dari Tiongkok.

"Efeknya tidak akan terlalu signifikan karena kita tidak banyak mengimpor live animal dari Tiongkok," ujar dia.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik, total nilai impor hewan hidup dari Tiongkok pada 2019 mencapai US$ 314,29 ribu atau setara 19,39 ribu kilogram. Impor tersebut terdiri dari mamalia senilai US$ 98,32 ribu atau 1,21 ribu kilogram, reptil hidup seperti ular dan kura-kura senilai US$ 215,96 ribu atau 18,18 ribu kilogram, dan hewan hidup lainnya US$ 7,1 ribu atau 560 kilogram.

Halaman:
Reporter: Rizky Alika
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...